Banyak yang Tak Sadar, Strategi Marc Marquez Berjalan Mulus di MotoGP Qatar 2025
DOHA - Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez berhasil berjaya di balapan utama MotoGP Qatar 2025. Menurut Marquez, strateginya yang menahan diri di awal dan baru tancap gas di akhir balapan berjalan sukses.
Mungkin banyak yang mengira pada awal balapan Marquez kesulitan hingga disalip beberapa rider. Namun, ternyata itu adalah strategi Marquez untuk menghemat ban dan baru gaspol ketika lima lap terakhir, terbukti strategi itu berhasil dan ia menang di seri keempat MotoGP 2025 tersebut.
1. Marquez Menang
Marquez tampil apik pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Rider berjuluk The Baby Alien itu sempat bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales.
Sampai akhirnya, Marquez menutup balapan dengan podium pertama diikuti Vinales dan Bagnaia. Hanya saja, Vinales terkena penalti, sehingga membuat Bagnaia naik ke podium kedua dan Morbidelli di podium ketiga.
Usai balapan, Marquez mengakui betapa pentingnya kemenangan ini. Pasalnya, dia dianggap bakal kesulitan di Sirkuit Lusail. Tapi kenyataannya, Baby Alien berhasil menjadi yang terdepan sekaligus menebus kesalahannya di seri balapan sebelumnya.
“Ini akhir pekan terpenting sejauh ini. Terutama di sirkuit seperti ini, di mana para pesaing saya memperkirakan saya akan kesulitan. Pecco sangat cepat, tapi saya mampu meningkat. Sangat penting juga untuk merebut kembali pimpinan klasemen kejuaraan dunia,” kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Senin (14/4/2025).
2. Strategi Berjalan Mulus
Marquez mengatakan dirinya memang sengaja tidak langsung tancap gas sejak awal. Dia menjaga ritme balapannya dan kondisi ban untuk kemudian di geber pada akhir-akhir balapan. Strateginya pun berjalan mulus karena para rivalnya yang sudah tancap gas sejak awal mulai loyo di lap-lap akhir.
“Cara kami mengatur balapan hari ini sangat cerdas. Saya memilih strategi ini karena saya tidak akan mampu bertahan jika saya terus memforsir ban depan selama 20 lap. Jadi saya hanya mulai menekan di lima lap terakhir,” terangnya.
“Saat Morbidelli menjauh, saya tahu itu bukan masalah, karena dia akan cepat menghabiskan bannya. Dengan strategi saya, saya juga sudah memperkirakan Pecco akan datang. Jika kamu menekan sejak awal seperti Pecco, kamu akan cepat ke depan,” lanjut dia.
“Ketika dia menyalip saya, saya bilang ke diri sendiri: ‘Oke, sekarang balapan saya dimulai’. Lalu saya mulai menaikkan ritme dan berhasil menyalipnya kembali,” pungkas Marquez.
Adapun kemenangan ini membuat Marquez mengambil alih posisi pertama di klasemen sementara MotoGP 2025 dengan mengemas 123 poin. Dia diikuti oleh Alex Marquez dengan 106 poin, dan Bagnaia 97 poin di posisi ketiga.