Kisah Marc Marquez yang Salah Artikan Regulasi tapi Beruntung karena Terhindar dari Ride Through Penalty

Kisah Marc Marquez yang Salah Artikan Regulasi tapi Beruntung karena Terhindar dari Ride Through Penalty

Olahraga | okezone | Kamis, 3 April 2025 - 18:05
share

KISAH Marc Marquez menarik diulas. Sebab, dia ternyata salah artikan regulasi di MotoGP. Tetapi, beruntung, Marquez terhindar dari hukuman telak. Dia tak terkena ride through penalty.

Momen itu harusnya dialami Marquez di balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2025. Balapan itu bisa dikatakan kacau akibat ulah Marc Marquez.

Pembalap tim Ducati Lenovo itu membuat kekacauan setelah memutuskan untuk mengganti motor dengan ban kering. Hal itu dilakukannya sebelum warm-up lap dimulai.

1. Aksi Marc Marquez

Langkahnya membuat sejumlah pembalap lain mengikuti strateginya dengan berlarian ke pit. Hal ini disebabkan saat masuk ke trek dengan ban basah, disadari olehnya lintasan mulai mengering dan tak cocok menggunakan ban basah.

Marc Marquez mengira dengan melakukan hal tersebut, ia hanya akan start dari belakang. Padahal, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, sudah menerjemahkan regulasi kepadanya bahwa dirinya akan terkena Ride Through Penalty jika melakukan itu.

Peraturan yang relevan dalam buku peraturan olahraga adalah Pasal 1.18.7, yang menyangkut prosedur start sebelum warm-up lap ketika pembalap meninggalkan grid "karena alasan terkait cuaca".

“Pembalap yang mengganti ban karena alasan terkait cuaca akan memulai warm-up lap dari pitlane, mengambil posisi kualifikasi mereka di grid, dan harus menjalani penalti ‘ride through’ ketika ditunjukkan oleh race direction (biasanya dalam tiga lap pertama balapan),” demikian pernyataan peraturan tersebut.

 

2. Beruntung Tak Kena Hukuman

Namun, pembalap asal Spanyol itu beruntung tidak terkena penalti apa pun karena Race Director Mike Webb mengelurkan bendera merah. Hal ini terjadi karena masih banyak orang yang berlalu lalang di area pit lane dan juga masih banyaknya kru di trek.

Kondisi yang cukup membahayakan ini membuat start balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2025 diulang. Ini memberi kesempatan bagi pembalap lain untuk mengganti motor mereka menggunakan ban kering.

Menanggapi hal tersebut, Mike Webb mengatakan bakal meninjau ulang aturan start agar hal serupa tak terjadi di masa mendatang. Sebab, hal tersebut dianggap berbahaya bagi semua orang yang ada di area pit lane.

“Restart adalah cara teraman untuk menanggapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami akan menganalisis keadaan dengan tim dan meninjau aturan,” ujar Webb seperti dilansir dari Autosport.

Topik Menarik