Profil Joey Pelupessy: Gelandang Berdarah Maluku di Timnas Indonesia, Siap Diterjunkan Lawan Bahrain?
JAKARTA, iNews.id - Profil Joey Pelupessy, gelandang bertahan yang kini menjadi pemain naturalisasi tim nasional Indonesia, mencerminkan perjalanan karier yang menarik dan penuh dedikasi. Lahir pada 15 Mei 1993 di Almelo, Belanda, Pelupessy memulai langkahnya di dunia sepak bola melalui akademi FC Twente.
Setelah debut profesionalnya pada musim 2013-2014, ia terus mengasah kemampuannya di berbagai klub Eropa, termasuk Heracles Almelo dan Sheffield Wednesday. Dengan pengalaman yang kaya dan keterikatan emosional terhadap Indonesia dari garis keturunannya, Pelupessy kini siap memberikan kontribusi signifikan bagi timnas Indonesia dalam kompetisi internasional.
Penasaran bagaimana profil Joey Pelupessy? Berikut ulasan lengkapnya dilansir iNews.id dari berbagai sumber:
Profil Joey Pelupessy
Joey Mathijs Pelupessy, lahir pada 15 Mei 1993 di Almelo, Belanda, adalah seorang gelandang bertahan yang kini resmi menjadi pemain naturalisasi tim nasional Indonesia. Dengan tinggi 180 cm dan berat 72 kg, ia memiliki pengalaman luas di berbagai klub Eropa, termasuk FC Twente, Heracles Almelo, Sheffield Wednesday, Giresunspor, FC Groningen, dan saat ini Lommel SK di Belgia.
Karier Awal
Pelupessy memulai karier sepak bolanya di akademi FC Twente sebelum debut di tim senior pada musim 2013-2014. Setelah hanya tiga penampilan di Eredivisie, ia pindah ke Heracles Almelo pada 2014. Di sana, ia tampil dalam 103 pertandingan dan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah.
Prestasi
Selama kariernya, Pelupessy telah meraih beberapa prestasi, antara lain:
- Juara Eredivisie bersama Heracles Almelo
- Pemain Terbaik Bulanan Eredivisie (Desember 2009)
- Pemain Terbaik Musim Eredivisie (2009-2010)
- Ia juga dikenal sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk Heracles Almelo.
Kewarganegaraan Indonesia
Pada 10 Maret 2025, Pelupessy resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Keputusan ini diambil setelah ia memutuskan untuk mewakili timnas Indonesia, menambah kekuatan tim dengan pengalaman dan keterampilan bertahannya yang solid.
Tak Diturunkan Lawan Australia
Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung saat Fun Football
Joey Pelupessy tidak dimainkan dalam laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney, meskipun banyak pihak berharap ia dapat melakukan debutnya bersama tim nasional Indonesia.
Pelatih Patrick Kluivert memutuskan untuk tidak menurunkannya, sehingga Pelupessy hanya berada di bangku cadangan sepanjang pertandingan. Dalam laga tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 5-1.
Keputusan untuk tidak memainkan Pelupessy diduga karena strategi pelatih yang lebih mengandalkan pemain lain di lini tengah.
Pelupessy tetap optimis dan berharap dapat tampil pada pertandingan berikutnya melawan Bahrain. Sebagai pemain naturalisasi yang baru bergabung, ia memiliki potensi besar untuk memperkuat lini tengah Indonesia dengan pengalaman bermainnya di liga-liga Eropa. Pertandingan melawan Bahrain menjadi peluang baginya untuk menunjukkan kontribusi nyata bagi tim Garuda.
Profil Joey Pelupessy menjadi bukti nyata dedikasi seorang pemain diaspora yang ingin memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman bermain di berbagai liga Eropa dan semangat untuk membela negara leluhurnya, Pelupessy membawa harapan baru bagi tim nasional. Semoga menginspirasi!