Penyebab Francesco Bagnaia Kalah Saing dari Marc Marquez di MotoGP 2025 Menurut sang Ayah: Dia Tidak Bahagia
PENYEBAB Francesco Bagnaia kalah saing dari Marc Marquez di MotoGP 2025 diungkap sang ayah, Pietro Bagnaia. Menurutnya, putra tengahnya itu tidak bahagia.
Kehadiran Marquez di Ducati Lenovo tampaknya memberikan dampak pada Bagnaia. Murid Valentino Rossi itu kalah saing di seri balapan MotoGP Thailand dan Argentina 2025.
1. Harus Puas
Marquez keluar sebagai pemenang di dua seri balapan tersebut. Sementara Bagnaia harus puas finis podium ketiga di Thailand, dan posisi empat di Argentina.
Pietro Bagnaia mengakui situasi itu tidak membuat anaknya bahagia. Namun begitu, ia yakin sang putra bakal segera bangkit karena memiliki mentalitas juara.
“Pecco tidak bahagia. Dia seorang pembalap, seorang juara, dan dia ingin menang. Sekarang dia harus tetap tenang, bekerja, dan tidak terlalu banyak membaca atau mendengarkan komentar orang lain,” ujar Bagnaia Sr, dikutip dari Motosan, Sabtu (22/3/2025).
“Tapi Pecco bahkan tidak perlu diberi tahu itu, karena dia sudah tahu dengan baik,” imbuh pria asal Italia itu.
“Saat ini, ada seorang pembalap, bukan sembarang pembalap, tetapi juara dunia delapan kali bernama Marc Marquez, yang secara objektif mampu melaju lebih cepat dan, seperti semua pembalap yang lebih cepat, dia menang,” urai Bagnaia.
“Kita lihat apa yang diperlukan untuk terus berkembang, masih ada empat puluh balapan yang tersisa antara Sprint dan balapan utama,” tukas sang ayah.
2. Hilang
Lebih lanjut, Pietro mengungkapkan ada sesuatu yang hilang dari anaknya sehingga kesulitan di dua seri balapan awal musim ini. Tapi, ia juga tidak mengetahui pasti apa hal itu.
“Ada sesuatu yang hilang, tidak banyak, tapi itu membuatnya tidak bisa mendapatkan tambahan dua persepuluh detik yang dibutuhkan. Bukan dalam hitungan detik, tapi hanya persepuluh detik,” ujar Bagnaia.
“Saya tidak tahu apakah ini soal adaptasi dengan motor, rasa percaya diri, sesuatu yang teknis, atau hanya gaya balap,” sambungnya.
“Bisa juga kombinasi dari semua hal tersebut. Singkatnya, dia belum masuk ke dalam ‘gelembungnya’,” tutupnya.