Komentar Pedas Marc Marquez kepada Pencinta MotoGP yang Ingin Dirinya dan Francesco Bagnaia Dominan Tahun Ini
KOMENTAR pedas Marc Marquez kepada pencinta MotoGP yang ingin dirinya dan Francesco Bagnaia dominan tahun ini. Menurut Marc Marquez, jika dirinya dan Bagnaia terus dituntut bisa finis di posisi 1 dan 2 dalam setiap balapan di MotoGP 2025, tuntutan itu diberikan oleh orang yang tidak memahami MotoGP.
Pasalnya bagi Marquez, MotoGP diisi oleh para pembalap hebat. Dengan begitu, semua orang punya kans sama untuk mendulang hasil manis di setiap balapan.
1. Jadi Sorotan
Duet Marquez dengan Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Pasalnya, mereka sudah mengoleksi banyak gelar juara dunia.
Marquez diketahui sudah memiliki 6 gelar juara di MotoGP. Sementara Bagnaia, dia sudah sukses meraih 2 gelar juara MotoGP. Musim lalu, Bagnaia juga nyaris juara. Sayangnya, dia akhirnya kalah saing dari Jorge Martin sehingga harus puas jadi runner-up.
Dengan prestasi manis yang telah diukir, duet Bagnaia dan Marquez diyakini banyak pihak akan menggila di MotoGP 2025. Mereka diprediksi bakal dominasi balapan demi balapan.
2. Beri Respons Pedas
Terkait prediksi itu, Marc Marquez menanggapinya dengan memberi komentar pedas. Menurutnya, akan naif jika mengharapkan dia dan rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, untuk meraih posisi 1-2 di setiap balapan MotoGP 2025.
Marquez membantah teori bahwa MotoGP 2025 akan menjadi perlombaan antara dua pembalap saja, yakni dirinya dan Bagnaia. Menurutnya, banyak pembalap di dalam dan luar Ducati yang akan memiliki peluang untuk meraih kemenangan di setiap balapan juga.
“Kami berada di MotoGP, di mana semua orang sangat cepat. Jika Anda mengharapkan saya dan Bagnaia finis di 1-2 setiap akhir pekan, Anda tidak tahu apa itu MotoGP,” ucap Marquez, dikutip dari Motorsport, Sabtu (1/3/2025).
“Jadi, saya pikir akan ada banyak pertarungan antara pembalap yang berbeda dalam kondisi yang berbeda, hujan dan kondisi lembab. Kejuaraan ini cukup panjang, tetapi setiap balapan diperhitungkan,” lanjutnya.
“Semua pembalap Ducati dapat berjuang untuk menang karena kami memulai dengan basis motor yang sama. Kami tidak boleh melupakan Acosta, saya ingin mengatakan Martin tetapi dia tidak ada di sini dan Bezzecchi,” tutup Marquez.