Kisah Sedih Bao Chun Lai, Mantan Pebulu Tangkis Top China yang Kini Kehilangan Pendengaran

Kisah Sedih Bao Chun Lai, Mantan Pebulu Tangkis Top China yang Kini Kehilangan Pendengaran

Olahraga | okezone | Kamis, 27 Februari 2025 - 21:32
share

SOLO - Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto senang bukan main pasukannya berhasil menjuarai Liga 2 2024-2025. Menurut Erwan, gelar juara itu sudah menjadi suratan takdir yang patut disyukuri oleh PSIM Yogyakarta.

PSIM Yogyakarta sukses menjadi juara usai mengalahkan Bhayangkara Presisi FC 2-1 di partai final Liga 2 2024-2025. Pertandingan itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Rabu (26/2/2025) sore WIB.

Dua gol untuk Laskar Mataram -julukan PSIM Yogyakarta- dicatat oleh Rafael Rafinha (9'), dan Roken Tampubolon (95'). Sementara, Bhayangkara FC membalas satu gol via Felipe Ryan (71').

1. Bersyukur Juara Liga 2 2024-2025

psim yogyakarta vs bhayangkara fc hujan foto PSIM

Usai pertandingan, Erwan mengatakan bersyukur bisa membawa PSIM Yogyakarta sejauh ini. Apalagi, Laskar Mataram akhirnya promosi ke kasta teratas dan menyudahi puasa gelar.

"Yang pertama tentu syukur Alhamdulillah, tugas kita semua meloloskan PSIM ke Liga 1, bonus juara juga kita dapatkan," kata Erwan kepada awak media, termasuk Okezone, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (28/2/2025).

"Sekali lagi, bahwa ini sudah suratan takdir. Kebetulan saja saya ada di sini. Ini rezeki dari Gusti Allah yang harus kita syukuri," sambungnya.

 

2. Komentar Pemain

psim yogyakarta vs bhayangkara fc hujan foto PSIM

Senada dengan sang pelatih, pemain PSIM Yogyakarta, Roken Tampubolon juga merasa sangat senang. Terlebih, Roken berkemungkinan main di kasta teratas Liga 1 untuk pertama kalinya.

"Kalau dari saya intinya bersyukur hasil laga hari ini. karena ini sudah laga final, kami main enjoy, tidak ada beban, puji Tuhan, Tuhan kasih hasil yang terbaik," tutur Roken.

Sebagai catatan, kemenangan atas Bhayangkara membuat Laskar Mataram mengakhiri puasa gelar. Terakhir kali PSIM Yogyakarta meraih gelar adalah saat mengalahkan Persiwa Wamena (2-1) di final Divisi Satu Ligina 2005 silam.

Topik Menarik