Makna Selebrasi Marcus Rashford yang Kini Dijiplak Banyak Pesepakbola Lainnya
INILAH makna di balik selebrasi Marcus Rashford yang dijiplak banyak pemain sepakbola lainnya. Nama pemain muda Manchester United menjadi perbincangan hangat penikmat sepakbola.
Marcus Rashford memang tampil dengan apik bersama Setan Merah julukan Manchester United pada musim ini. Tak ayal, namanya pun terus-terusan dibicarakan karena sering tercantum di papan skor.
Terakhir pada Kamis, 26 Januari 2023 dini hari WIBlalu, Rashford kembali mencetak gol saat setan merah berjumpa dengan Nottingham Forest di semifinal Piala Liga Inggris 2022-2023. Bermain dengan kekuatan penuh, Manchester United langsung mendominasi di babak pertama.
Nama Rashford langsung tercatat di papan skor setelah sontekan kaki kirinya di menit keenam langsung merobek jala gawang Nottingham Forest. Rashford kemudian melakukan selebrasi andalannya kini dengan berlari ke pinggir lapangan dan menunjuk pelipisnya dengan jari.
Manchester United baru bisa menambah keunggulan menjelang akhir babak pertama melalui aksi Wout Weghorst. Setan Merah memastikan kemenangan mereka menjadi 3-0 setelah Bruno Fernandez mencetak gol. Dengan demikian Manchester United semakin dekat dengan final dan menjadi peluang untuk Erik Ten Hag mendapat gelar pertamanya di Old Trafford.
Selebrasi menunjuk pelipis ala Rashford sedang ramai di kalangan pemain sepakbola. Banyak pemain yang juga meniru gaya selebrasi Rashford ini.
Pemain AS Roma yang juga mantan pemain Chelsea, Tammy Abraham, pernah meniru selebrasi ini saat mencetak gol untuk AS Roma. Kemudian ada nama Joelinton yang melakukan selebrasi itu saat mencetak gol ke gawang Southampton dan membantu Newcastle United melaju ke semifinal Piala Liga Inggris 2022-2023.
Selebrasi ini juga pernah dilakukan oleh dua pemain dalam satu pertandingan saat Manchester United bertandang ke Emirates Stadium, markas Arsenal. Rashford yang mencetak gol dan melakukan selebrasi andalan. Di pertandingan yang sama, penyerang Arsenal, Bukayo Saka. Saka, juga mencetak gol dan meniru selebrasi itu
Rashford mengungkapkan bahwa makna dari selebrasi ikoniknya itu adalah sebuah pembuktian. Selebrasi itu menunjukkan apa yang ada di dalam kepalanya lebih baik dan sekarang Rashford merasa sangat termotivasi. Rashford mengakui dirinya pernah mengalami permasalahan mental yang cukup berat di musim lalu. Namun, kini Rashford telah berhasil mengatasinya sehingga performanya sekarang telah membaik.
Itu membuat saya memiliki isi kepala yang lebih baik dan saya hanya merasa sangat termotivasi sekarang. Itulah area yang sempat membuat saya kesulitan, kata Rashford, dilansir dari The Sun.
Saya sering kesulitan karena masalah mental. Itu benar-benar bukanlah performa terbaik dari saya namun hal-hal lain di luar lapangan. Itu adalah perbedaan besar dari musim lalu, sambungnya.
Terlalu sering pada musim lalu, saya tidak isi kepala yang baik. Saya terkejut dengan beberapa hal yang sedang terjadi sekarang.
Hal itu membuktikan bahwa selebrasi pemain bukan sebatas sebuah perayaan. Namun juga sebagai pembuktian bahwa seorang pemain bisa bangkit dan tampil lebih baik dari musim-musim sebelumnya.