Borneo FC vs PSM Makassar: Juku Eja Dihantui Statistik Buruk di Markas Pesut Etam
SAMARINDA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui timnya dihantui sejarah buruk tiap kali bermain di markas Borneo FC. Karena itu, Tavares berharap PSM benar-benar tampil semaksimal mungkin agar dapat memenangkan laga kontra Borneo FC di pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 nanti.
Laga Borneo vs PSM itu akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat 18 April 2025 mendatang. PSM Makassar memiliki statistik buruk ketika bertamu ke stadion itu.
1. Statistik Buruk PSM di Stadion Segiri
Dari catatan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), PSM Makassar terakhir kali menang di stadion itu pada tahun 2018. Kala itu, Juku Eja sukses mengunci kemenangan 2-1.
Catatan buruk ini membayang-bayangi PSM Makassar jelang laga mendatang. Tavares pun mengakui sulit mencuri poin ketika bertandang ke markas Borneo FC.
KUIS: Mengenal Idul Fitri dan Tradisinya
"Borneo FC adalah tim kuat. Berdasarkan catatan Borneo FC Samarinda melawan PSM Makassar, kita tahu bahwa sangat sulit untuk PSM menang melawan Borneo FC di Samarinda,” kata Tavares dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Rabu (16/4/2025).
Terlebih lagi, Tavares juga tak memiliki rekor bagus ketika bersua dengan Borneo FC. Dari tujuh pertandingan, pelatih asal Portugal itu hanya berhasil mengantat PSM Makassar menang dua kali.
Sementara, lima pertandingan lainnya berakhir dengan dua kekalahan dan tiga kali imbang. Menariknya lagi, laga mendatanh akan terasa sengit karena kedua tim hanya berselisih satu poin di klasemen sementara.
2. Posisi Klasemen
Saat ini, PSM Makassar berada di urutan keenam dengan koleksi 43 poin, unggul satu angka dari Borneo FC. Walau demikian, Tavares tidak akan terfokus pada keunggulan itu.
"Sekarang fokus kami adalah bukan melihat posisi di klasemen, tapi mulai bekerja untuk membuat perencanaan dengan pemain-pemain yang lebih baik,” tutupnya.