Mengenal Hemodialisis, Prosedur Cuci Darah yang Sempat Dijalani Hotma Sitompul Sebelum Meninggal Dunia

Mengenal Hemodialisis, Prosedur Cuci Darah yang Sempat Dijalani Hotma Sitompul Sebelum Meninggal Dunia

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 16 April 2025 - 07:46
share

Kabar duka datang dari advokat ternama Hotma Sitompul. Beliau dikabarkan telah menutup usia pada Rabu (16/4/2025) siang. 

Kabar itu dikonfirmasi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) Luhut MP Pangaribuan.

"Ya sebagaimana sudah banyak diberitakan tadi jam 11-an (Hotma Sitompul meninggal)," kata Luhut saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025) siang.

Ia mengatakan, Hotma tutup usia setelah menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). "Di RSCM krn sakit," pungkasnya.

Berikut riwayat penyakit yang sempat diderita Hotma Sitompul, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (16/4/2025).

Hotma Sitompul diketahui sempat menjalani cuci darah sebelum meninggal dunia. Namun, informasi mengenai riwayat penyakit yang mendasari prosedur hemodialisis tersebut belum diungkapkan secara rinci.

Cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak mampu bekerja dengan baik. Biasanya, ini diperlukan pada penyakit ginjal stadium akhir atau gagal ginjal kronis.

Cuci darah atau hemodialisis umumnya dilakukan pada pasien dengan gagal ginjal kronis, di mana fungsi ginjal menurun secara signifikan sehingga tidak mampu menyaring limbah dan kelebihan cairan dari tubuh secara efektif. Prosedur ini membantu menggantikan fungsi ginjal yang terganggu.​

Hemodialisa dibutuhkan oleh pasien yang mengidap penyakit jantung kronis, atau gagal ginjal. Disamping itu, dokter juga akan melakukan hemodialisis apabila tes laboratorium menunjukkan bahwa pasien perlu menjalaninya.
 
Hemodialisis adalah perawatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pengidap gagal ginjal, namun tidak bisa menyembuhkan gagal ginjal. 

Hemodialisis adalah prosedur yang direkomendasikan kepada pasien pengidap gagal ginjal kronis, atau ketika fungsi ginjal pasien telah menurun hingga 15 persen. Hal ini dapat diketahui apabila pasien gagal ginjal mengalami gejala seperti, sesak napas, kelelahan, mual dan muntah.

 


 
Tujuan dilakukan hemodialisis adalah untuk membantu organ ginjal melakukan tugasnya dalam tubuh. Apabila pasien gagal ginjal tidak melakukan transplantasi, maka prosedur ini perlu untuk dilakukan secara rutin. 

Sayangnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari keluarga atau pihak terkait yang menjelaskan secara detail mengenai kondisi kesehatan Hotma Sitompul sebelum wafat.​

Sekadar informasi, Hotma Sitompul memiliki nama lengkap Hotma Parapatuan Daniel Sitompul. Ia lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956.

Hotma merupakan salah satu pengacara Indonesia, lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia dikenal dengan sepak terjangnya di dunia hukum, utamanya dalam menangani sejumlah kasus besar dan kontroversial.

Topik Menarik