Sektor Logistik Laut Tekan Emisi Karbon 51.000 Ton di 2024

Sektor Logistik Laut Tekan Emisi Karbon 51.000 Ton di 2024

Berita Utama | okezone | Selasa, 15 April 2025 - 00:47
share

JAKARTA -  Upaya dekarbonisasi pada bisnis logistik membuahkan hasil. PT Pertamina International Shipping (PIS) mereduksi emisi karbon sebesar 51,09 ribu ton CO₂e. Angka ini melampaui 146,4 dari target 34,89 ribu ton yang dipatok pada 2024. 

Keberhasilan ini merupakan hasil dari 111 program reduksi emisi yang digencarkan PIS. Kontribusi terbesar berasal dari optimasi kecepatan kapal MT Pertamina Pride, MT PNS Serena, dan MT Quantum Harmony. 

“Kami bertekad terus mendorong transformasi menuju bisnis logistik energi yang lebih hijau dan efisien. Capaian dekarbonisasi yang melampaui target menjadi penyemangat PIS dalam mendukung transisi energi nasional sekaligus memperkuat daya saing perusahaan,” ujar Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, Senin (14/4/2025). 

Keberhasilan ini juga mendorong PIS untuk menetapkan target reduksi emisi yang lebih ambisius pada 2025, yakni sebesar 45.213 ton CO₂e. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung agenda pemerintah menuju Net Zero Emission.

 

Salah satu jurus jitu dalam mencapai ambisi dekarbonisasi adalah melalui modernisasi armada, di antaranya dengan kehadiran kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) dengan teknologi bahan bakar ganda (dual-fuel) rendah emisi merupakan langkah strategis dari sisi bisnis dan lingkungan. 

Kualitas operasional armada PIS juga menunjukkan standar tinggi. Dari 106 kapal milik, 58 kapal  mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari skala 5 pada Ship Inspection Report (SIRE) yang merupakan standar internasional wajib dipenuhi untuk beroperasi di perairan regional dan internasional. 

PIS juga telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan di  terminalnya. Terminal Tanjung Sekong merupakan salah satu terminal yang telah mengimplementasikan teknologi otomatisasi dan penggunaan listrik tenaga surya sebagai bagian dari operasional terminal hijau yang terintegrasi.

Topik Menarik