Kisah Titiek Puspa Dilarang Pakai Rok oleh Soekarno saat Pertama Kali Menyanyi di Istana

Kisah Titiek Puspa Dilarang Pakai Rok oleh Soekarno saat Pertama Kali Menyanyi di Istana

Berita Utama | okezone | Senin, 14 April 2025 - 05:00
share

JAKARTA - Kisah Titiek Puspa dilarang pakai rok oleh Soekarno saat pertama kali menyanyi di Istana jadi pembahasan menarik kali ini. 

Kabar duka datang dari dunia seni Tanah Air. Penyanyi legendaris, Titiek Puspa menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 16.25 di RS Medistra Jakarta pada di usia 87 tahun. 

Kisah Titiek Puspa Dilarang Menggunakan Rok oleh Soekarno

Di balik kabar duka tersebut, ada satu kisah menarik yang pernah dialami oleh Titiek Puspa. Rupanya, penyanyi lagu Kupu-kupu Malam itu pernah dilarang oleh Presiden RI pertama, Soekarno saat tampil di Istana Negara pada 1960 silam. 

 

Titiek mengenang saat pertama kali dirinya dipanggil ke Istana pada tahun tersebut. Dirinya yang saat itu berusia 23 tahun pun terkejut bukan main dengan undangan yang didapatnya dari Studio RRI tersebut. 

Selain diundang untuk bernyanyi di Istana, ada satu syarat khusus yang ditujukan kepada Titiek Puspa kala itu. Hal yang dimaksud adalah dilarang menggunakan rok dan harus menggunakan kain tradisional, berupa kebaya dan kain jarit. 

"Jadi ya (tampil) seada-adanya, terus sampai di sana (Bung Karno bilang): Oh ya, iki tha Titiek Puspa. Wah, pinter nganggo jarik, sopo sing njariki? (Wah pintar pakai kain jarit, siapa yang memakaikan?)," kata Titiek.

 

Masih segar di ingatannya kala itu saat Presiden Soekarno memuji dirinya karena piawai dalam bernyanyi. Menariknya, penyanyi kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan itu tak berani menatap wajah Soekarno karena terlalu terpesona. 

"Tapi aku waktu ngomong itu nggak berani ngelihat mukanya. Itu muka kayak bersinar jeng jeng jeng jeng! Itu namanya karisma, innalillahi. Aku sampai lupa begitu," kenang Titiek.

Kilas Balik Nama Panggung Titiek Puspa

Ada cerita mengenai pemberian nama panggung Titiek Puspa oleh Presiden Soekarno. Hal itu bermula tatkala ia memenangkan kompetisi menyanyi di Radio Republik Indonesia (RRI) di Semarang pada dekade 1950-an. 

Penampilan wanita bernama asli Sudarwati itu menarik perhatian Sjaiful Bachri dan Orkes Simfoni Jakarta yang membuat mereka mengajak Titiek untuk bergabung sebagai penyanyi tetap. 

Dari momen itu, kemudian Titiek kerap tampil di berbagai acara kenegaraan, termasuk di Istana Negara. Penampilan dan bakatnya yang memikat membuat Presiden Soekarno terkesan. 

Adapun dalam salah satu kesempatan, Presiden RI pertama itu  memanggilnya secara langsung dan memberi nama panggung baru: “Titiek Puspa.”

 

Kata Titiek merupakan cerminan dari suatu keunikan dan keluwesan sosoknya sebagai penyanyi khas Indonesia. Nah, sejak saat itulah nama Titiek Puspa selalu melekat kepada anak dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam tersebut. 

Demikian ulasan mengenai kisah Titiek Puspa dilarang pakai rok oleh Soekarno saat pertama kali menyanyi di Istana. 

Topik Menarik