Korea Utara U-17 Punya 2 Trofi Juara Piala Asia U-17, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Gentar
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia U-17 tak perlu gentar terhadap Timnas Korea Utara U-17 jelang perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Ia yakin Garuda Asia siap berjuang.
Timnas Indonesia U-17 menembus babak perempatfinal usai tampil perkasa di Grup C. Menariknya, Indonesia menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berhasil melangkahkan kakinya ke perempatfinal.
1. Tim Kuat
Sementara, tujuh kesebelasan lain berhasil menembus perempatfinal adalah tim-tim yang kuat. Bahkan lima di antaranya pernah meraih gelar, yakni Korea Selatan U-17, Korea Utara U-17, Jepang U-17, Arab Saudi U-17, dan Uzbekistan U-17.
“Delapan tim sudah memastikan tempat di Babak 8 Besar Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak delapan besar,” tulis Erick dalam akun Instagram-nya @erickthohir, Minggu (13/4/2025).
“Tidak ada lawan yang mudah dan tantangan di babak delapan besar akan semakin tinggi. Lima dari delapan tim yang melaju ke babak delapan besar bahkan sudah pernah juara Piala Asia U-17,” sambungnya.
2. Berat
Perjuangan Timnas Indonesia U-17 pun terbilang cukup berat karena akan melawan Korea Utara U-17 yang pernah dua kali juara di Piala Asia U-17. Tercatat, mereka keluar sebagai juara pada edisi 2010 dan 2014.
Meski begitu, Erick menegaskan Timnas Indonesia U-17 tidak akan silau dengan prestasi yang dimiliki Korea Utara U-17. Ia menyatakan para pemain bakal berjuang habis-habisan demi membawa nama Indonesia.
“Korea Utara yang menjadi lawan Timnas U-17 sudah 2 kali meraih gelar juara Piala Asia U-17, namun itu tidak akan membuat kami gentar. Kami siap berjuang, memberikan yang terbaik untuk membawa Garuda terbang tinggi,” tegas Erick.
Ada pun pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara U-17 akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Senin 14 April 2025 malam WIB. Menarik untuk disimak apakah anak asuh Nova Arianto bisa membuat kejutan sekaligus memperpanjang tren belum terkalahkan sejak kualifikasi.