Dokumen Rahasia Ungkap Perburuan Hitler oleh CIA di Amerika Selatan

Dokumen Rahasia Ungkap Perburuan Hitler oleh CIA di Amerika Selatan

Terkini | okezone | Minggu, 13 April 2025 - 07:20
share

JAKARTA – Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) melakukan pencarian rahasia terhadap Adolf Hitler di Amerika Selatan selama satu dekade setelah kematiannya, demikian diungkap dalam dokumen dan berkas yang dideklasifikasi.

Dokumen-dokumen tersebut, yang berasal dari 1945 hingga 1955 dan dirilis oleh CIA dalam beberapa tahun terakhir, dianalisis oleh Washington Post minggu ini. Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa agen lapangan menduga Hitler mungkin telah melarikan diri ke Amerika Selatan dengan nama samaran, meskipun badan intelijen tersebut memiliki laporan otopsi yang mengonfirmasi kematiannya.

Menurut berkas MI5, Hitler dan teman lamanya Eva Braun, yang dinikahinya sehari sebelumnya, bunuh diri pada 30 April 1945, di bunkernya di Berlin untuk menghindari penangkapan. Mayat mereka yang terbakar sebagian kemudian ditemukan oleh tentara Soviet di luar Kanselir Reich. Namun agen CIA terus mengejar petunjuk hingga pertengahan 1950-an.

Perburuan Hitler di Kolombia dan Argentina

Satu berkas dari tahun 1945 mengatakan agen Departemen Perang AS memberi tahu FBI bahwa sebuah hotel spa di La Falda, Argentina, telah dipersiapkan sebagai tempat persembunyian potensial. Pemilik hotel, yang telah menyumbang kepada kepala propaganda Joseph Goebbels, memiliki hubungan dekat dengan Hitler. Intelijen AS yakin mereka telah membuat "semua persiapan yang diperlukan" untuk melindungi Hitler setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II, demikian dilansir RT.

Dokumen lain dari Oktober 1955 menyertakan foto seorang pria yang diyakini sebagai Hitler sedang duduk bersama seorang teman di Kolombia. Pria itu, yang menggunakan nama Adolf Schrittelmayor, dilaporkan meninggalkan Kolombia menuju Argentina pada Januari 1955.

 

CIA sempat mengizinkan penyelidikan terhadap latar belakang Schrittelmayor tetapi kemudian membatalkannya, dengan menyatakan bahwa "upaya besar dapat dilakukan untuk masalah ini dengan kemungkinan kecil untuk menetapkan sesuatu yang konkret."

Tidak ada dokumen CIA lain yang dipublikasikan yang menunjukkan bahwa agen terus mencari Hitler setelah tahun 1955, demikian dilaporkan WaPo.

Pengungkapan ini terjadi saat Argentina – yang telah lama dikenal sebagai tempat persembunyian para buron Nazi – bersiap untuk mendeklasifikasi dokumen pemerintah terkait mereka yang menemukan perlindungan di sana setelah Perang Dunia II.

Sebanyak 10.000 penjahat perang diyakini telah menggunakan apa yang disebut 'ratlines' untuk melarikan diri dari Eropa. Kira-kira setengahnya dilaporkan menetap di Argentina, yang dikenal karena keengganannya untuk mengabulkan permintaan ekstradisi.

Di antara mereka adalah Adolf Eichmann, arsitek utama Holocaust, dan Josef Mengele, dokter Auschwitz yang terkenal kejam. Eichmann ditangkap oleh agen Israel pada tahun 1960 dan dibawa ke Israel untuk diadili. Mengele menghindari penangkapan dan meninggal di Brasil pada tahun 1979 setelah menderita serangan jantung saat berenang.

Topik Menarik