UMKM RI Naik Kelas, Kantongi Kontrak Ekspor SenilaiUSD32,2 Juta
JAKARTA - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus didorong untuk naik kelas ke Pasar Ekspor. Sejumlah produk UMKM RI mendapatkan kontrak ekspor para gelaran Singapore Expo di Singapura.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama Kementerian Perdagangan, Bank BRI dan Bank Indonesia (BI) mengikuti Pameran Food and Hotel Asia (FHA) tahun 2025 di Singapore Expo, Singapura pada tanggal 8-11 April 2025.
1. Kontrak Ekspor
Dalam Pameran tersebut, sebanyak 35 UMKM sukses membukukan 7 kontrak ekspor senilai USD32,2 juta dan belasan potensi transaksi yang diperkirakan mencapai USD11,5 juta atau sekitar Rp 194 miliar untuk produk produk organik, kakao, rempah rempah, dan aneka produk mamin lainnya.
Menariknya, dalam Pameran FHA 2025 ini, Paviliun Indonesia merupakan salah satu Paviliun resmi Negara yang ramai didatangi pengunjung, yang mencapai lebih dari 5.714 orang.
2. UMKM RI
General Manager Bank BRI Singapura, Dhanny mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberdayakan pelaku UMKM. Komitmen BRI tetap sama, yakni mendorong agar pelaku UMKM menembus pasar global.
"Sebagai bank yang fokus pada UMKM, BRI terus berupaya untuk dapat mendukung dan memajukan UMKM Indonesia. Tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga bisa bersaing di pasar ekspor Internasional," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (12/4/2025).
Lebih lanjut Dhanny juga mengungkapkan, bahwa salah satu wujud nyata pendampingan yang dilakukan BRI adalah bahwa 25 pelaku UMKM yang difasilitasi BRI pada Pameran FHA 2025 tersebut adalah merupakan para champions dari Pameran BRI UMKM EXPO(RT) yang digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 lalu.
"Hal ini merupakan upaya nyata dukungan yang berjenjang dan berkelanjutan dari Bank BRI untuk memajukan UMKM," cetus Dhanny.
3. Ekspor UMKM
Atase Perdagangan Republik Indonesia di Singapura, Billy Anugrah sangat mengapresiasi kerja sama dengan BRI dalam memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya ke pasar ekspor.
Menurutnya, upaya ini sangat membantu Pemerintah dalam menciptakan UMKM sebagai salah satu engine of growth yang dapat diandalkan di tengah kondisi perdagangan dunia yang sedang mengalami ketidakpastian akibat eskalasi tarif.
"Saya pikir kemitraan yang komprehensif dengan Bank BRI dapat menjadi instrumen yang tepat dalam memberikan fasilitasi nyata untuk para pelaku UMKM menembus pasar ekspor. Ini kolaborasi yang harus terus diperkuat," pungkas Billy.