Menko Airlangga: Tarif Impor Trump Tingkatkan Risiko Resesi

Menko Airlangga: Tarif Impor Trump Tingkatkan Risiko Resesi

Ekonomi | okezone | Selasa, 8 April 2025 - 13:15
share

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa berdampak buruk bagi ekonomi. Menurutnya, kebijakan tersebut meningkatkan risiko resesi.

"Terjadi pengumuman penetapan tarif oleh Presiden AS, Trump 2.0. Kita melihat bahwa economic uncertainty-nya langsung melonjak, yang tertinggi. Nah ini akibat kebijakan tersebut, probability risk recesi juga meningkat," kata Airlangga, Selasa (8/4/2025).

1. Indonesia Beruntung

Lebih jauh Airlangga menyebut Indonesia beruntung karena masih berada dalam level risiko resesi yang relatif rendah, sekitar 5. Namun, gejolak pasar global akibat kebijakan perdagangan AS tak bisa dipungkiri turut memengaruhi ekonomi dunia, termasuk Indonesia.

"Terjadi gejolak pasar uang seluruh dunia, pelemahan mata uang di emerging market, kemudian juga retaliasi tarif oleh China, kemudian rantai pasok global juga terganggu, dan tentunya ini banyak korporasi yang menahan atau terjadi penurunan konsumsi, bahkan wait and see untuk melakukan investasi ataupun ekspansi," jelasnya.

 

2. Harga Sejumlah Komoditas

Airlangga juga mengungkapkan bahwa harga sejumlah komoditas strategis dunia mengalami penurunan signifikan. Crude oil, palm oil (CPO), batu bara, kedelai, gandum hingga beras tercatat mengalami penurunan harga.

"Satu-satunya komoditas yang naik adalah emas. Ini menjadi recession proof. Safe haven itu hanya dua: dolar dan emas. Dan kita punya emas,” imbuh Airlangga.

Ia menambahkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi global juga mengalami penurunan, stagnan di angka 2,7, dengan negara-negara seperti AS, Eropa, China, Brazil, dan India menunjukkan perlambatan, meskipun India diproyeksikan masih tumbuh 6.

Topik Menarik