Program Pemerintah Tak Ada yang Instan, Prabowo Singgung Tongkat Nabi Musa

Program Pemerintah Tak Ada yang Instan, Prabowo Singgung Tongkat Nabi Musa

Ekonomi | okezone | Selasa, 8 April 2025 - 08:32
share

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program pemerintah tidak ada yang instan hasilnya. Dia menilai, program pemerintah seringkali disorot oleh soal hasilnya saja. Padahal dia menilai semua program pemerintah perlu direncanakan, dikerjakan, baru ada hasilnya.

“Begitu saya ditetapkan jadi pemenang oleh KPU saya kumpulkan tim kecil dan kami bekerja, 5 bulan bekerja tanpa diliput media. Kadang diliput media malah sulit, karena media mau bukti seketika," kata Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, dalam ilmu manajemen dan organisasi, sesuatu program memang tidak bisa dijalankan dengan harapan hasil yang seketika.

Dia mengungkapkan yang bisa melakukan berbagai hal dalam waktu seketika cuma Nabi Musa yang memiliki tongkat sakti. Pemerintah tidak memiliki kekuatan seperti itu.

"Padahal tidak ada dalam manajemen suatu usaha dalam manajemen suatu organisasi dalam jalankan suatu proyek tidak bisa semua seketika. Yang bisa seketika itu hanya Nabi Musa yang punya tongkat, kita nggak bisa seketika," ujar Prabowo.

 

Dia menegaskan, pemerintahannya selalu melakukan perencanaan matang terlebih dahulu untuk menjalankan berbagai program, kemudian dalam persiapannya harus dikaji sesuai data di lapangan. 

Setelah semua matang, pihaknya akan mencari eksekutornya, baru lah program tersebut bisa dijalankan.

"Semua itu butuh perencanaan, yang matang yang dasarnya pengumpulan data yang benar. Sesudahnya itu mencari awak dan cari orang untuk menjalankan rencana itu. Rencana dan gagasan terbaik tampa awak yang bisa laksanakan tidak akan berhasil," ungkapnya.

"Sesudah itu baru mulai, sesudah pelaksanaan baru kita liat hasil. Ini fenomena hidup, tak bisa tanam pohon lusa kita minta buahnya turun tidak mungkin lawan hukum alam," tegas dia.
 

Topik Menarik