Kenaikan Tarif AS Diprediksi Picu Inflasi dan Perlambatan Ekonomi

Kenaikan Tarif AS Diprediksi Picu Inflasi dan Perlambatan Ekonomi

Ekonomi | okezone | Sabtu, 5 April 2025 - 14:42
share

JAKARTA - Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell menyebut tarif impor baru akan secara signifikan lebih besar dari yang diharapkan. Hal ini akan menyebabkan inflasi dan perlambatan ekonomi.

"Sementara ketidakpastian tetap meningkat, sekarang menjadi jelas bahwa kenaikan tarif akan secara signifikan lebih besar dari yang diharapkan," ucap Jerome di konferensi tahunan Society for Advancing Business Editing and Writing pada Jumat.

1. Dampak Ekonomi

Sebelumnya telah ditekankan betapa sulitnya memperkirakan dampak ekonomi dari kenaikan tarif. Ketidakpastian tarif itu meliputi, jenis barang yang dikenakan, tahapan implementasi, luas cakupan, serta bagaimana respons dari mitra dagang. 

Meskipun ketidakpastian masih ada, kini semakin jelas bahwa kenaikan tarif akan lebih besar dari perkiraan awal. Hal ini juga berpotensi menyebabkan dampak ekonomi yang lebih signifikan, termasuk peningkatan inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

 

2. Upaya Pemerintah

Besaran dan jangkauan dampak ekonomi akibat tarif yang sudah ditetapkan masih belum dapat dipastikan. Walaupun kemungkinan kenaikan tarif tersebut akan memicu inflasi sementara, akan tetapi ada kemungkinan juga dampaknya menjadi lebih besar.

Upaya untuk menghindari hasil negatif ini bergantung pada seberapa lama inflasi meningkat, seberapa besar dampak ekonomi yang terjadi, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menstabilkan kembali harga.

Powell mengatakan langkah-langkah yang diambil bertujuan untuk mengendalikan inflasi jangka panjang dan memastikan bahwa kenaikan harga tidak berkembang menjadi masalah inflasi yang berkelanjutan.

“Tindakan kami adalah untuk menjaga peningkatan inflasi yang lebih panjang dan memastikan bahwa peningkatan harga tidak menjadi masalah inflasi yang terus berjalan”, ucapnya.

Topik Menarik