Kisah Perjalanan Ye Zhaoying, Rival Susy Susanti yang Dihapus dari Sejarah China karena Dianggap Pengkhianat

Kisah Perjalanan Ye Zhaoying, Rival Susy Susanti yang Dihapus dari Sejarah China karena Dianggap Pengkhianat

Olahraga | okezone | Sabtu, 5 April 2025 - 11:47
share

BERBICARA bulu tangkis di era 1990-an, Susy Susanti merupakan salah satu nama yang paling terkenal karena kehebatannya di sektor tunggal putri. Dalam perjalanannya itu, Susy menghadapi banyak rival dan salah satunya adalah Ye Zhaoying, pebulutangkis asal China yang justru dicap sebagai pengkhianat negara.

Karena dianggap pengkhianat negara, Ye Zhaoying sampai dihapus dari sejarah bulu tangkis China. Lantas apa yang membuat pesaing Susy Susanti tersebut sampai membuat negara China tak menganggapnya lagi?

1. Pernah Jadi Andalan China

Ye Zhaoying lahir di Hangzhou, China, pada 7 Mei 1974. Dari kecil, dia udah kelihatan punya bakat luar biasa di bulu tangkis.

Tekniknya cepat, strateginya cerdas, dan mentalnya kuat. Sehingga tidak heran, dia cepat naik daun dan jadi salah satu pemain top dunia.

Di puncak kariernya, Ye Zhaoying bahkan disebut-sebut sebagai salah satu rival terkuat Susy Susanti. Dua pemain ini sering terlibat duel sengit, setidaknya 34 pertemuan sudah terjadi dan Ye Zhaoying mencatatkan 11 kemenangan saja.

Perjalanan Ye Zhaoying yang berawal dari andalan tunggal putri China, secara cepat berubah menjadi pengkhinat negara. Ia dianggap pengkhianat negara karena pernyataannya yang membuat citra negeri Tirai Bambu tersebut tercoreng.

Ye Zhaoying vs Susi Susanti. BWF

2. Gara-Gara Bahas Insiden Olimpiade Sydney 2000

Pernyatan itu terkait insiden Olimpiade Sydney 2000. Jadi, Ye Zhaoying pernah mengaku sengaja kalah saat melawan kompatriotnya, Gong Zhichao di semifinal Olimpiade di Australia tersebut.

Akibat pengakuan itu, Ye Zhaoying justru dianggap melawan rezim China yang penuh dengan intrik politik. Ia pun dicap pengkhianat oleh pemerintah China.

 

Bahkan, nama Ye Zhaoying pernah dihapus dalam sejarah olahraga China meski rival Susy Susanti itu telah mendulang banyak prestasi bergengsi dalam kariernya. Karena tekanan dari pemerintah China itu, Ye Zhaoying terpaksa harus pindah dari China ke Spanyol.

“Ayah saya selalu mengatakan kepada saya untuk menjalani hidup dan berhenti memprotes pemerintah China,” jelas Ye Zhaoying, melansir dari dari Sportv2dk.

“Tidak, tidak ada. Mantan pemain tim nasional telah menghapus saya di WeChat. Dai Yun yang pernah menjadi teman saya selama di asrama adalah salah satunya,” tambah Ye Zhaoying.

Ye Zhaoying ditemani sang suami, Hao Haidong saat pindah ke Spanyol. Suami Ye Zhaoying merupakan mantan pesepakbola dan pencetak gol terbanyak China pada masanya.

ye zhaoying

Sayangnya, karena insiden Ye Zhaoying itu, Hao Dong juga masuk dalam daftar hitam dan tidak ada lagi yang mau menghubunginya karena dianggap melawan rezim pemerintah China. Padahal, keduanya mengaku tidak pernah sekali pun mengatakan hal negatif soal pemerintah China.

“Pemerintah China mengatakan kami pengkhianat tapi kami tidak pernah mengatakan hal negatif tentang orang China. Kami hanya berbicara menentang rezim Tiongkok,” lanjut Hao Haidong.

“Dunia bisa melihat betapa jahatnya tindakan yang dilakukan pemerintah China kepada kami,” tutup Hao Haidong.

Topik Menarik