Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Mana yang Lebih Menarik?

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat ditunggu oleh umat muslim. Setelah manjalani ibadah puasa selama satu bulan, umat muslim merayakannya dengan lebaran.

Hari Raya Idul Fitri juga memiliki makna penuh kemenangan dan kembali suci. Pada saat Idul Fitri terdapat kegiatan wajib dari Hari Raya ini, yaitu Sholat Ied yang dilakukan secara bersama – sama. Meskipun terdapat berbagai cara untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, namun tetap tidak mengubah esensinya. 

Dilansir dari Darcey Flowers, bukan hanya negara muslim saja yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, melainkan seluruh umat muslim di segala penjuru dunia. Berikut perayaan Idul Fitri di berbagai negera 

1. Idul Fitri di Arab Saudi

Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi dimulai dengan melihat bulan baru, yang menandakan masuknya bulan Syawwal. Kemudian umat muslim melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid ataupun tempat yang luas. Hari Raya Idul Fitri di Arab Saudi dimeriahkan dengan pesta dan menghabiskan waktu bersama keluarag ataupun teman.

Mereka juga mempunyai tradisi untuk memberikan hadiah kepada anak–anak dan orangtua. Di Arab Saudi juga terdapat kegiatan tradisional seperti balap unta dan kembang api untuk menambah kemeriahan perayaan Hari Raya Idul Fitri di Arab Saudi.

2. Idul Fitri di Turki

Perayaan Idul Fitri di Tukri di sebut dengan Seker Bayrami, yang artinya Festival Gula. Nama ini berkaitan dengan perayaan Idul Fitri di Turki, karena pada saat itu makanan manis menjadi hal utama dalam merayakan Idul Fitri. Anak – anak akan berkeliling mengunjungi rumah keluaraga dan tetangga untuk mendapatkan permen gula. Sebagian besar hidangan nya merupakan makanan manis, seperti Baklava dan Halva.

3. Idul Fitri di Selandian Baru

Perayaan Idul Fitrri di Selandia baru dimeriahkan dengan pesta ataupun pertemuan masyarakat. Meeka akan salaing bertukar hadiah dan makanan tradisional Selnadia Baru. Selain itu diberbagai daerah nya terdapat beberapa perayaan seperti pertunjukan budaya, kios makanan, dan karnaval banteng mekanik. Perayaan yang dilakukan merupakan perpaduan dari tradisi budaya muslim dengan masyarakat Selandia Baru.

4. Idul Fitri di Indonesia

Perayaan Idul Fitri di Indonesia dimulai dengan mudik kembali ke kampung halaman. Sebelum Hari Raya terdapat malam takbiran yang dimeriah dengan pawai obor dan gema takbir yang terdengar hingga menjelang sholat Ied. Warga Indonesia juga memiliki tradisi untuk berkeliling mengunjugi kelurga, tetangga, dan teman untuk saling memaafkan dan bersilturahmi. Selain itu makanan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan rending hampir tidak pernah terlupakan dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia. Selain itu anak – anak bergembira karena mendapatkan THR dari orang dewasa.

5. Idul Fitri di Pakistan

Perayaan Idul Fitri di Pakistan, dimulai dengan mengenakan pakaian baru kemudian melaksanakan sholat Ied di masjid ataupun tempat terbuka. Setelah itu warga Pakistan akan mengahabiskan waktu dengan berkumpul dengan sanak keluarga dan bertkar bingkisan. Mereka akan menyantap hidangan tradisional seperti biryani, kheer, dan sheer khurma untuk merayakan Idul Fitri.

6. Idul Fitri di Mesir 

Perayaan Idul Fitri di Mesir dilakukan dengan mengadakan pesta dan mengahabiskan waktu berkumpul bersama keluarga dan teman. Mereka juga mempunyai tradisi untuk membelikan baju baru dan permen untuk dibagikan pada anak – anak. Warga Mesir juga menyiapkan hidangan khas Mesir seperti fatta, dan menjadikan kerkeju dan sirup sebagai hidangan penutup.