7 Alasan Psikologis Banyak Karyawan Pilih Resign Setelah Lebaran, Nomor 5 Valid Banget

7 Alasan Psikologis Banyak Karyawan Pilih Resign Setelah Lebaran, Nomor 5 Valid Banget

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 2 April 2025 - 23:18
share

Fenomena banyaknya orang yang mengundurkan diri dari pekerjaan setelah Lebaran cukup umum terjadi. Namun, ternyata ada alasan psikologis terkait hal ini. 

Resign setelah Lebaran bukan hanya soal mencari pekerjaan baru, tetapi juga refleksi tentang kehidupan, keseimbangan, dan kebahagiaan di tempat kerja.

Dari sisi psikologis, ada beberapa alasan utama yang mendorong keputusan ini. Berikut diantaranya, dirangkum Okezone dari berbagai sumber. 

1. Evaluasi Hidup dan Karier

Libur panjang saat Lebaran sering kali menjadi momen refleksi. Karyawan memiliki waktu untuk berpikir tentang kebahagiaan, keseimbangan hidup, serta kepuasan kerja. 

Jika merasa pekerjaannya tidak lagi sesuai dengan tujuan hidup atau tidak memberikan kebahagiaan, mereka cenderung memutuskan untuk resign.

2. Keinginan untuk Perubahan dan Penyegaran

Kembali ke rutinitas setelah liburan panjang bisa terasa berat, terutama bagi mereka yang merasa jenuh dengan pekerjaannya. 

Hal ini bisa memicu keinginan untuk mencari tantangan baru, baik dalam bentuk pekerjaan baru, karier yang berbeda, atau bahkan usaha sendiri.

3. Tekanan dan Stres Kerja yang Terakumulasi

Beberapa karyawan sebenarnya sudah lama merasa stres atau tidak nyaman dengan pekerjaan mereka, tetapi terus bertahan karena berbagai alasan, seperti kebutuhan finansial.

Setelah mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) dan menikmati waktu bersama keluarga, mereka merasa lebih siap untuk mengambil keputusan besar, termasuk resign.

4. Pengaruh Sosial dan Lingkungan

Sering kali, keputusan resign setelah Lebaran juga dipengaruhi oleh teman atau rekan kerja yang melakukan hal serupa. 

Percakapan dengan teman dan keluarga selama liburan bisa memperkuat keyakinan bahwa ada peluang yang lebih baik di luar sana.

5. THR sebagai Modal Awal

Banyak orang menunda resign hingga setelah Lebaran karena mereka menunggu THR sebagai “bekal” sebelum mencari pekerjaan baru atau memulai usaha sendiri. 

Setelah menerima THR, mereka merasa lebih aman secara finansial untuk mengajukan resign.

 

6. Harapan untuk Kenaikan Gaji atau Promosi yang Tidak Terpenuhi

Beberapa karyawan berharap ada peningkatan gaji atau promosi setelah Lebaran. 

Jika ekspektasi ini tidak terpenuhi, mereka cenderung mencari peluang di tempat lain yang bisa menawarkan kompensasi atau jenjang karier yang lebih baik.

7. Keharmonisan Keluarga dan Motivasi Baru

Saat Lebaran, banyak orang berkumpul dengan keluarga besar. Percakapan dengan keluarga sering kali membuka perspektif baru tentang pilihan hidup dan karier. 

Dukungan keluarga bisa menjadi faktor kuat yang mendorong seseorang untuk resign dan mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan nilai atau tujuan hidupnya.

Topik Menarik