Waspada! Kelamaan Duduk saat Mudik Bisa Sebabkan Penggumpalan Darah
Saat perjalanan mudik, kita akan sering menghabiskan waktu yang cukup lama hanya dengan duduk di dalam kendaraan karena terbatasnya ruang gerak. Meski terlihat sepele, ternyata kelamaan duduk dapat berbahaya bagi tubuh kita. Lantas hal apa yang dapat ditimbulkan dari kelamaan duduk?
Dilansir dari American Blood Clot Association, terlalu lama duduk dapat membahayakan kesehatan tubuh, karena dapat menyebabkan penggumpalan darah. Gumpalan darah merupakan darah yang berubah dari air menjadi gel atau setengah padat yang fungsinya sebagai pertahanan untuk mencegah terjadinya pendarahan hebat saat cedera.
Nah jika kita kelamaan duduk atau kurang bergerak dapat menganggu sirkulasi peredaran darah di kaki menjadi melambat sehingga terjadi penggumpalan darah yang akhirnya darah tersebut membeku.
Gumpalan darah pada pembuluh darah vena di kaki dapat menyebabkan trombosit vena dalam (DVT). DVT atau kondisi di mana terjadinya penggumpalan darah yang terbentuk dalam vena di tubuh dapat menjadi penghalang aliran darah normal untuk bekerja.
Kondisi ini dapat bertambah parah jika seseorang adalah perokok, obesitas atau kelebihan berat badan dan memiliki kecendrungan genetik.
Namun, hal ini dapat dicegah dengan melakukan peregangan, jalan-jalan sejenak jika sedang istirahat di rest area, bergerak setidaknya satu kali setiap jam, tidak merokok, dan mengenakan pakaian longgar yang dapat meningkatkan aliran peredaran darah dalam tubuh.
Adapun gejala dari penggumpalan darah yang terjadi di kaki akibat kurangnya bergerak, antara lain pembengkakan pada kaki yang menyebabkan rasa nyeri dan kemerahan atau perubahan warna pada kulit. Jika bekuan darah mengalir ke paru-paru, gejalanya yaitu tiba-tiba sesak napas, nyeri di dada, denyut nadi cepat dan batuk berdarah.
Apabila sudah muncul gejala seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, segeralah periksa ke dokter untuk mendapat perawatan medis dini yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.