Gigi DallIgna Bantah Ducati Jadi Penyebab Jorge Martin Gagal Tes dengan Motor MotoGP Sebelum Comeback
MANAJER Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, membantah pihaknya jadi penyebab Jorge Martin gagal diizinkan tes dengan motor MotoGP sebelum comeback. Ia bahkan mengaku mendukung perubahan aturan tersebut.
Aprilia mencetuskan ide untuk mengubah aturan di MotoGP. Selama ini, pembalap, di luar tim yang mendapat hak konsesi, dilarang naik motor spek MotoGP dalam tes tertutup sepanjang musim berjalan.
1. Cedera
Tim pabrikan asal Italia itu mendorong agar aturan tersebut diubah, khusus untuk pembalap yang harus melewatkan masa pemulihan jangka panjang. Mereka berharap Martin dapat menyesuaikan diri dengan motor Aprilia RS-GP sebelum kembali balapan.
Sang juara dunia bertahan memang baru sekali naik motor itu pada Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 5 Februari. Ia mengalami kecelakaan dan harus beristirahat cukup lama.
2. MotoGP Amerika Serikat 2025
Tentu, perubahan aturan itu perlu mendapat persetujuan dari mayoritas tim. Dorna Sports, FIM, dan IRTA, sudah menentukan pengambilan suara diambil jelang bergulirnya MotoGP Amerika Serikat 2025 pekan ini.
Hasilnya, ternyata ada pabrikan yang keberatan meski hasil pemungutan suara menyatakan dukungannya. Ducati dituduh sebagai pihak yang bertanggung jawab lantaran ingin mencegah Martin.
3. Bantah
Dall’Igna dengan tegas membantah tuduhan itu. Menurutnya, Ducati mendukung perubahan regulasi tersebut. Namun, ia menekankan sikap tim agar aturan berlaku mulai 2026.
“Saat pengambilan suara, Ducati memutuskan untuk mengikuti suara terbanyak, oleh karena itu kami tidak memilih ‘tidak’. Kami melakukannya karena Martin adalah pembalap penting untuk Ducati,” kata Dall’Igna, melansir dari Crash, Minggu (30/3/2025).
“Dia memenangi gelar juara dunia bersama kami dan sebuah sikap yang benar untuk memberikan konsesi kepadanya. Sangat jelas aturan tidak boleh diubah di tengah musim berjalan dan itu ide kami sejak rapat pertama di Argentina,” tandas pria asal Italia tersebut.
Belum diketahui pabrikan mana yang menolak mengubah aturan tersebut. Dall’Igna hanya mengatakan apa pun isi pertemuan tersebut seharusnya tidak boleh bocor keluar.