Persebaya Surabaya Tak Mau Buru-Buru Copot Pelatih Paul Munster, Fokus Selesaikan Musim
SURABAYA – Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menyampaikan pihak klub enggan terburu-buru mencopot posisi pelatih Paul Munster. Ia menjelaskan manajemen memberikan dukungan penuh agar skuad Bajul Ijo bisa meraih hasil maksimal di laga sisa Liga 1 2024-2025.
Posisi Munster sempat diujung tanduk. Pasalnya, Persebaya kesulitan untuk meraih hasil manis. Namun perlahan, mereka berhasil bangkit dan kembali ke jalur positif.
1. Evaluasi
Meski begitu, bukan berarti manajemen Persebaya sudah puas begitu saja. Candra menjelaskan pihak klub akan tetap melakukan evaluasi terhadap pemain maupun pelatih. Namun memang, fokus utamanya adalah mendukung tim hingga akhir musim.
"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, fokus manajemen sekarang adalah memberikan dukungan penuh kepada tim agar bisa meraih hasil maksimal hingga akhir musim,” kata Candra, dikutip dari situs PT LIB, Sabtu (29/3/2025).
"Evaluasi terhadap pemain dan pelatih tetap dilakukan, termasuk posisi pelatih yang akan kami putuskan setelah melihat capaian di akhir musim," sambungnya.
2. Kantongi Nama
Candra juga menyampaikan pihak manajemen sudah mengantongi nama-nama yang akan tetap dipertahankan. Diharapkan, para pemain yang dipertahankan ini nantinya dapat menjadi tulang punggung Bajul Ijo di musim depan
"Kami terus mengevaluasi sambil menyelesaikan tujuh pertandingan tersisa. Sudah ada pembicaraan mengenai beberapa pemain yang akan dipertahankan untuk jangka panjang. Harapannya, 70 sampai 80 persen pondasi tim saat ini akan tetap menjadi tulang punggung Persebaya di masa depan," tutur Candra.
3. Level Lebih Baik
Menyoal pelatih, Candra menegaskan bahwa pihaknya menginginkan sosok yang mampu membawa tim ke level yang lebih baik. Sejauh ini, kinerja Munster sendiri cukup memuaskan dengan membawa Persebaya duduk di posisi tiga pada klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Maka dari itu, Persebaya tak ingin tergesa-gesa mencopot Munster. Manajemen akan memberikan dukungan penuh hingga akhir musim. Jika hasilnya manis, bukan tidak mungkin pria asal Irlandia Utara itu akan dipertahankan.
"Kami tentu ingin pelatih yang bisa memberikan prestasi lebih baik. Tahun lalu Persebaya finis di peringkat 12, dan musim ini kami berharap bisa meraih posisi yang lebih tinggi. Masih ada tujuh pertandingan tersisa, dan segala kemungkinan bisa terjadi," ungkap Candra.
"Oleh karena itu, kami tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait posisi pelatih. Kami akan mendukung tim semaksimal mungkin dan memutuskan status pelatih di akhir musim," pungkasnya.