Jelang Lebaran, Fati Indraloka Kenang Kepergian Babe Cabita
JAKARTA – Setahun sudah komedian Babe Cabita berpulang setelah berjuang melawan anemia aplastik, penyakit langka yang dideritanya. Meski waktu terus berjalan, kenangan mendampingi sang suami hingga momen-momen terakhirnya masih melekat kuat di ingatan Zulfati Indraloka, istri Babe.
Dalam sebuah perbincangan bersama Melaney Ricardo, wanita yang akrab disapa Fati Indraloka itu mengungkapkan perasaannya saat harus merayakan Lebaran tanpa kehadiran Babe.
Terlebih, Babe mengembuskan napas terakhirnya di bulan Ramadan, tepatnya pada 19 April 2024, hanya sehari sebelum Hari Raya Idulfitri. Memasuki bulan suci tahun ini, Fati mengaku hatinya terasa campur aduk karena banyak kenangan yang kembali muncul.
"Rasanya pas masuk (Ramadan), jadi keingat lagi. Karena di bulan ini waktu itu kita masih di Malaysia, lagi berjuang di rumah sakit," ujar Fati, dikutip Sabtu (29/3/2025).
Saat itu, Babe Cabita menjalani perawatan di rumah sakit Malaysia sejak hari pertama Ramadan. Momen sahur dan berbuka bersama sang suami menjadi kenangan yang paling ia rindukan di Ramadan kali ini.
"Kebayang waktu sahurnya, terus bukanya. Waktu itu di Ramadan pertama Babe di ICU dan sempat koma setelah operasi kepalanya," kenangnya.
Fati bersyukur masih bisa merasakan Ramadan tahun ini, tetapi di sisi lain ia tidak bisa menghindari kesedihan yang masih membekas.
"Pas Ramadan pertama kemarin, rasanya campur aduk. Alhamdulillah masih diberi kesempatan merasakan Ramadan lagi, tapi di saat yang sama, masih terbayang deg-degannya waktu itu. Nungguin telepon dari rumah sakit, karena di ICU kita nggak boleh nungguin terus, paling cuma bisa satu jam," pungkasnya.