Gandeng Jabar dan Banten, Pramono: Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung UsaiLebaran

Gandeng Jabar dan Banten, Pramono: Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung UsaiLebaran

Terkini | okezone | Sabtu, 29 Maret 2025 - 05:56
share

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, penetapan lokasi (penlok) normalisasi sungai Ciliwung akan dimulai setelah lebaran. Normalisasi sebagai upaya meminimalisir dampak banjir saat banjir kiriman terjadi.

"Bagi Jakarta sendiri, Jakarta sudah siap Termasuk untuk normalisasi Ciliwung yang jangka menengah, kami sudah siap, Setelah lebaran saya akan keluarkan Penloknya untuk Ciliwung," kata Pramono di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

Politikus PDIP ini juga akan berkoordinasi dengan wilayah Jawa Barat dan Banten dalam penanganan banjir Jabodetabek dari hulu ke hilir. Ia berharap penanganan banjir ke depan akan lebih baik.

"Ya intinya kan memang akan di koordinasikan antara Jawa Barat, Jakarta dan juga Banten Dari hulu dan juga menengah dan hilir,”ujarnya.

“Maka dengan demikian, mudah-mudahan dengan penanganan yang sudah dikoordinasikan ini akan menjadi lebih tertata, lebih baik Dalam penanganan banjir di daerah Jabodetabek," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) bakal mulai membebaskan 634 bidang lahan di Cawang dan Bidara Cina, Jakarta Timur serta Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.

 

Diketahui pembebasan lahan untuk normalisasi sempat menemui kendala di setiap era kepemimpinan di Jakarta.

Ada 3 wilayah yang menjadi fokus pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung, yakni Cawang, Bidara Cina dan Pengadegan. Adapun rinciannya ialah sebagai berikut: Cawang 411 bidang tanah, Bidara Cina 162 bidang tanah dan Pengadegan 61 bidang tanah.

Topik Menarik