5 Penyebab Kecelakaan Motor saat Mudik, Bikers Harus Waspada

5 Penyebab Kecelakaan Motor saat Mudik, Bikers Harus Waspada

Otomotif | okezone | Sabtu, 29 Maret 2025 - 05:29
share

JAKARTA - Sepeda motor menjadi penyumbang tertinggi kecelakaan pada mudik Lebaran 2024. Hal ini membuat pengendara motor yang mudik harus lebih berhati-hati dalam perjalanan. 

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Main Dealer Motor Honda Jakarta Tangerang, Agus Sani mengungkapkan, dari data Korlantas Polri, terjadi 2.985 kecelakaan lalu lintas pada mudik 2024. 

"73 persennya melibatkan sepeda motor, serta megakibatkan 429 orang meninggal dunia," kata Agus Sani di Jakarta, belum lama ini. 

Ia mengungkapkan 5 penyebab kecelakaan motor terjadi. Berikut penjabarannya: 

1. Gagal menjaga jarak aman 

Penting untuk menjaga jarak antara pengendara di depan. Sani menyebut, jarak aman tidak diukur dengan meter tetapi berdasarkan meter, melainkan waktu.

"Jadi kalau misalnya jarak aman saya dengan kendaraan depan saya itu adalah 3 detik. Maka semakin tinggi kecepatan saya maka semakin jauh jarak aman saya dengan kendaraan depan,” ungkapnya.

2. Lalai terhadap Lalu Lintas di Depan

Hal lain yang bisa menyebabkan kecelakaan adalah lalai terhadap kondisi lalu lintas. Ini bisa disebabkan tindakan pengendara seperti bermain handphone. 

“Kelalaian terhadap lalu lintas dari depannya itu juga sering terjadi. Misalnya lagi berkendara sambil main handphone gitu ya, terus melawan arus ini sering terjadi dan mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya.

3. Kelalaian saat Berbelok

Penyebab kecelakaan motor saat arus mudik adalah lalai berbelok. Pengendara lupa menyalakan lampu sein sebagai tanda akan berbelok. 

Namun, ada pula yang menyalakan lampu sein kanan, tapi kenyataannya belok kiri. 

"Padahal sein itu penting untuk apa? Untuk menginformasikan kepada pengendara yang lain supaya mereka paham kita mau arahnya ke mana gitu,” tuturnya. 

 

4. Lampaui Batas Kecepatan

Mengendarai motor dengan kecepatan tinggi juga menjadi penyebab kecelakaan. Hal ini masih sering ditemui. 

"Ini juga sering, karena tak sesuai dengan aturan lalu lintas di Indonesia. Kenyataan di lapangan, enggak ada orang apalagi yang motornya 250cc jalannya cuma 50 km/jam," tutur Sani. 

5. Pelanggaran Marka Jalan

Penyebab lainnya adalah pelanggaran terhadap marka jalan. Masih banyak pemotor yang tidak menaati marka jalan. Padahal, ini bisa membahayakan pengendara. 

“Yang dia tahu skill-nya yang penting oke gitu. Tapi markanya dia enggak paham. Nah ini yang sering mengakibatkan kecelakaan,” kata Agus Sani. 

Topik Menarik