Terdampak Gempa Besar, Wakil PM Thailand Belum Umumkan Keadaan Darurat
BANGKOK - Pemerintah Thailand belum mengumumkan keadaan darurat dampak gempa besar magnitudo 7,7 yang melanda Mandalay, Myanmar, Jumat (28/3/2025). Getaran gempa terasa di Bangkok, Thailand.
1. Belum Umumkan Keadaan Darurat
Melansir Reuters, Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan situasi di Bangkok masih serius, tetapi tidak ada keadaan darurat yang telah diumumkan.
Departemen Penerbangan Sipil Thailand mengatakan bandara-bandara Bangkok beroperasi secara normal.
Sementara itu, Reuters melaporkan guncangan gempa yang terjadi di Bangkok. Tampak pekerja konstruksi berlarian di tengah runtuhnya gedung.
2. Warga Dilanda Kepanikan
"Saya sedang mencoba makan siang di dalam mal ketika gempa terjadi. Saya melihat keluar dan melihat banyak debu mengepul dari gedung di dekatnya. Pekerja konstruksi berlarian keluar," demikian laporan Reuters.
"Debu ada di mana-mana, orang-orang berlarian ke berbagai arah. Banyak dari mereka berkeliaran di area yang tertutup debu dari reruntuhan.".
"Saya melihat beberapa pekerja konstruksi membawa rekan-rekan mereka yang terluka menjauh dari gedung yang runtuh"
"Setelah sekitar 10 menit gempa, ambulans mulai berdatangan. Banyak orang berdiri dengan perasaan terkejut.
Diketahui gempa besar bermagnitudo 7,7 mengguncang Myanmar. Pusat gempa berada 16 km (10 mil) di barat laut kota Sagaing, pada kedalaman 10 km, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Selain itu, dari foto yang beredar, tampak jalanan di Naypidaw Myanmar terbelah.