Biodata dan Agama Titiek Puspa, Penyanyi Legendaris yang Alami Pecah Pembuluh Darah
JAKARTA - Biodata dan agama Titiek Puspa membuat penasaran publik setelah dirinya mengalami pecah pembuluh darah saat syuting dan harus dioperasi pada Rabu (26/3/2025).
Dikutip dari berbagai sumber pada Jum'at (28/3/2025), pemilik nama asli Sudarwati itu lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937.
Ayah dan ibunya bernama Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam. Keluarganya kemudian mengganti nama Sudarwati menjadi Kadarwati dan akhirnya Sumarti. Hal ini karena sang penyanyi memiliki keturunan Jawa yang cukup kental.
Cikal Bakal Nama Titiek Puspa
Saat kecil, Sumarti bercita-cita ingin menjadi seorang guru taman kanak-kanak (TK). Namun, setelah memenangkan beberapa kompetisi menyanyi, ia memutuskan untuk menjadi seorang penghibur sejak usianya 14 tahun. Keputusan itu ternyata tak mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
Suatu hari, Sumarti mengikuti lomba tanpa sepengetahuan orang tuanya. Agar tak ketahuan, seorang teman menyarankannya untuk menggunakan nama samaran yakni "Titiek Puspo". Konon, nama itu merupakan gabungan dari panggilan sehari-hari Sumarti yakni Titiek dan 'Puspo' yang merupakan nama bapaknya.
Sumarti pun setuju dengan ide tersebut. Ia lalu menerjemahkan Pusop menjadi Puspa. Dari situlah cikal bakal nama Titiek Puspa muncul dan dipakai hingga hari ini.
Perjalanan Karier
Titiek Puspa mengawali karier bernyanyi di Semarang. Saat itu, ia mengikuti kontes menyanyi bertajuk Bintang Radio. Tak hanya bernyanyi, Titiek juga menunjukan bakat berakting. Dia terlibat dalam beberapa garapan operet bersama grup Papiko yang sempat populer di TVRI.
Judul operet yang pernah ia bintangi antara lain Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce.
Pengalaman Spiritual yang Unik
Agama Titiek Puspa adalah Islam. Namun, penyanyi yang kini berusia 87 tahun itu punya perjalanan spiritual yang cukup unik.
Titiek Puspa mengakui baru menjalankan ibadah shalat dengan sungguh-sungguh pada 1989. Sebelumnya, dia menganggap shalat hanya bersifat ngobrol dengan Tuhan.
Menurut Titiek, awalnya dia mengerti tentang agama karena didorong oleh seseorang untuk mengikuti pekerjaan di Madinah. Namun, Titiek sempat menolaknya.
Bukan tanpa alasan, Titiek mengaku saat itu tidak bisa melakukan shalat sehingga dirinya merasa tak pantas kerja di Tanah Suci. Namun, seorang teman bernama Titiek Edi Sud memberikan sebuah video belajar sholat. Hatinya pun terpanggil dan akhirnya ia belajar hingga bisa.
Setelah meyakinkan untuk berangkat ke Madinah, Titiek Puspa pun mengalami kejadian yang sangat unik sehingga dirinya yakin dengan agamanya.
Kejadian unik itu dialami Titiek ketika shalat di Masjid Nabawi. Dia mengaku melihat seorang bidadari yang memberikannya sebuah tasbih kemudian menghilang.
Kisah Cinta Titiek Puspa
Pada 1957, Titiek menikah dengan Kasno, suami pertamanya dan bercerai pada tahun yang sama.
Pada 1960, Titiek dipinang oleh seorang karyawan Radio Republik Indonesia bernama Zainal Ardi. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak perempuan. Namun, rumah tangga mereka tak bertahan lama dan memilih bercerai pada tahun 1963.
Titiek kemudian menikah lagi dengan seorang sutradara bernama Mus Mualim. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak yang diberi nama Petty Tunjungsari Murdago dan Ella Puspasari Kamarullah.
Riwayat Penyakit Titiek Puspa
Pada 2009, Titiek didiagnosis kanker serviks. Setelah beberapa bulan pengobatan, termasuk dua bulan kemoterapi di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, Titiek dinyatakan sembuh total.
Terbaru, Titiek dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah sehingga harus dioperasi. Saat ini, pelantun Kupu-Kupu Malam itu masih dalam kondisi tak sadarkan diri karena efek obat bius dari dokter.
Mia, manajer Titiek, memastikan bahwa kondisi sang penyanyi terbilang dalam keadaan baik. Hanya saja, Titiek masih harus istirahat total di ruang ICU untuk memulihkan kondisinya lagi.