Bojan Hodak Ungkap Penyebab Telat Gabung di Sesi Latihan Persib Bandung
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya hadir di sesi latihan Maung Bandung jelang bergulirnya Liga 1 2024-2025, pada Kamis 27 Maret 2025. Bojan ternyata telat kembali dari liburan dari Kroasia karena menjalani operasi.
Bojan mengaku mengalami sakit mata. Sehingga pelatih berusia 53 tahun tersebut tidak bisa menikmati libur 10 hari yang diberikan Persib Bandung seiring jeda Liga 1 2024-2025.
1. Telat karena Operasi Mata
Bojan curhat lebih banyak berdiam diri di rumah sambil beristirahat. Jadi, liburannya di Kroasia benar-benar dipakai untuk istirahat dan tidak main ke mana-mana.
“Saya tidak sepenuhnya berlibur karena saya di sana (Kroasia) melakukan operasi. Saya tidak benar-benar bepergian keluar dan saya hanya lebih banyak istirahat,” ungkap Bojan Hodak usai memimpin sesi latihan di Stadion Arcamanik, Bandung, dikutip Jumat (28/3/2025).
Usai menjalani operasi, Bojan memastikan kondisi matanya sudah membaik. Hingga akhirnya bisa kembali ke Indonesia dan menangani Persib Bandung untuk persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2024-2025.
“Sekarang semua oke. Saya bisa melihat lebih baik. Di sana juga sangat dingin, tidak seperti di Asia,” sambung Bojan.
2. Persiapan untuk Liga 1 2024-2025
Bojan pun langsung memberikan program gim internal kepada para pemainnya setiba di Tanah Air. Ia tepatnya menggelar laga internal itu pada Jumat (28/3/2025).
“Kami akan melakukan pertandingan tapi itu tertutup, hanya di antara kami saja, hanya gim internal,” lanjut Bojan.
Pada gim internal ini, Bojan memastikan hanya ingin melihat perkembangan dari hasil latihan yang selama ini dilakukan. Terutama mengenai fisik usai libur panjang.
“Ini hanya fisikal, lebih pada fisik dan setelah ini kami akan melakukannya satu kali lagi dengan normal. Besok kami akan bermain lebih pendek (durasinya),” ujar Bojan.
“Lalu nanti kami akan melakukan satu pertandingan 90 menit. Jadi ini lebih pada persiapan untuk laga pertama. Besok target kami lebih kepada fisik,” tutupnya.