Gegara Jalan Rusak, 12 Pemudik Motor Alami Kecelakaan di Karawang
KARAWANG - Palang Merah Indonesia ( PMI) Kabupaten Karawang mencatat ada 12 kasus kecelakaan saat mudik lebaran, akibat jalan rusak disejumlah wilayah di Karawang.Kebanyakan korban warga luar Karawang yang sedang mudik melintasi wilayah Karawang. Pemudik yang mengendarai kendaraan roda dua tidak mengetahui sejumlah titik jalan arteri rusak dan berlubang.
Korsp Sukarela PMI Karawang, Rudi Hardianto mengatakan, dari hasil pengamatan saat bertugas di Posko PMI di sepanjang jalur arteri sudah mencatat 12 kejadian kecelakaan lalulintas kendaraan roda dua selama musim mudik lebaran tahun ini.
"Korban merupakan pemudik yang tidak mengetahui kalau di Karawang rusak dan berlubang. Karena kecepatan tinggi saat mengendarai motor saat ketemu jalan berlubang mereka sulit menghindar hingga terjadi kecelakaan," kata Rudi Hardianto saat ditemui di Posko Kesehatan (tanggap darurat) PMI Karawang, Kamis (27/3/2025).
Menurut Rudi Hardianto, setelah didata korban merupakan warga yang berasal dari daerah Bogor, Brebes, Jakarta, Kebumen, Indramayu, Kuningan dan Cirebon. Korban menderita luka ringan, sedang dan ada beberapa yang luka berat.
"Sebagian korban dirujuk rumah sakit dan sebagian lagi melanjutkan perjalanan karena luka ringan. Tidak ada korban meninggal dunia," katanya.
Rudi Hardianto mengatakan, selama musim mudik tahun 2025 PMI Karawang membuka Posko Kesehatan di dua titik yaitu di posko pertama di markas PMI dan posko kedua disepanjang jalur mudik arteri Karawang. Posko PMI membuka ruang tindakan medis dan juga membuka ruang istirahat bagi pemudik.
"Kami bertugas selama 24 jam dengan sistem shif secara bergantian," pungkasnya.
