Mudik 2025, Polda Jatim Petakan 10 Titik Rawan Kecelakaan
MALANG - Polda Jawa Timur petakan sejumlah titik titik jenuh atau lelah pemudik penyebab kecelakaan, yang menjadi perhatian di jalur mudik baik tol dan arteri. Dari 10 titik itu, tiga titik jenuh berada di ruas tol, sedangkan tujuh lainya berada di jalan arteri non-tol.
Tiga titik lelah itu berada di ruas tol Sragen - Ngawi tepatnya sekitar Rest Area KM 575 A dan B, kemudian Tol Madiun Ngawi di KM 725 hingga 726 jalur A dan B, serta terakhir di ruas Tol Pasuruan Probolinggo KM 819.
Sedangkan titik lelah di jalur arteri berada di ruas Jalan Raya Tuban Lamongan, tepatnya di Kecamatan Babat, Lamongan, Jalan Raya Pantura melalui Paciran, Lamongan, dan Jalan Raya Situbondo Banyuwangi di Bungatan, Kabupaten Situbondo, yang merupakan titik lelah di Pantura Jawa Timur.
Sedangkan sisanya titik lelah tersebar di jalur tengah mulai dari Jalan Raya Ngawi - Madiun, tepatnya di Saradan, Kabupaten Madiun, Jalan Raya Mojokerto - Sidoarjo, tepatnya di Kecamatan Krian, Sidoarjo. Kemudian di jalur selatan Jawa Timur melalui Jalur Lingkar Selatan (JLS), di Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jalan Raya Lumajang - Jember di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
"Titik lelah perjalanan panjang masyarakat kita yang bergerak dari arah Jakarta atau dari Sumatera yang akan ke Jawa Timur, ini juga cukup riskan kalau masuk Jawa Timur," ucap Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin, ditemui di Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo, Singosari, Kamis sore (27/3/2025).
Komaruddin menyatakan, titik jenuh yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas (lalin) banyak bermunculan di jalan arteri non tol. Meski demikian, ia menyoroti adanya titik black spot atau kecelakaan yang berpotensi terjadi di jalan tol.
"Kalau di Pantura itu arteri tidak terlalu beresiko, karena berada tempat di mana saja bisa berhenti, yang rawan itu di tol," ujar dia.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengimbau, kepada pemudik agar memanfaatkan pos - pos pelayanan dan pos pengamanan, baik dari Polres jajaran dan instansi lain, bila lelah berkendara. Hal ini demi menciptakan rasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
"Saya himbau seluruh masyarakat yang mudik atau nanti kegiatan-kegiatan aktivitas selama Ramadan, dan Idul Fitri nanti serta liburan, manfaatkan pospam - pospam kami sudah disiapkan tempat istirahat, jangan dipaksakan untuk apabila mengalami kelelahan," kata Nanang Avianto.
Kapolda Jawa Timur dan jajarannya sendiri sepanjang Kamis mengecek tiga kota di Malang raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Kapolda bertolak dari Surabaya menuju ke Pos Pelayanan (Posyan) di depan Stasiun Malang Kota, kemudian bergeser ke Kota Batu di kawasan Batu Town Square (Batos).
Di Kota Batu juga rombongan mengecek arus lalu lintas di jalur-jalur wisata. Rombongan lantas bergerak ke kawasan Posyan Karanglo, Singosari, Malang.