Waspada Potensi Banjir Rob di Pantura saat Libur Lebaran 2025!

Waspada Potensi Banjir Rob di Pantura saat Libur Lebaran 2025!

Terkini | okezone | Kamis, 27 Maret 2025 - 06:04
share

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pantai utara Jawa (Pantura) pada saat libur Lebaran Idul Fitri 2025. 

“Potensi banjir rob juga dapat terjadi di pantai-pantai di Indonesia, misalnya pantai utara Jawa itu dikhawatirkan banjir rob, sehingga ini juga perlu kewaspadaan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

Dwikorita menjelaskan banjir rob terjadi akibat pasang maksimum air laut karena posisi terdekat bulan dengan bumi. Sehingga, terjadi peningkatan air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob. 

“Itu tadi pasang maksimum, karena posisi bulan dengan bumi ini posisi terdekat, gravitasinya menguat, sehingga pasang maksimum,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, hingga Kepolisian sehingga bisa dilakukan mitigasi jika terjadi potensi banjir rob di wilayah pantura agar tidak mengganggu perjalanan mudik. 

“Kami sudah lapor juga, sampaikan ke perhubungan, kementerian perhubungan, dinas perhubungan, dan kepolisian, karena jangan sampai mengganggu, arus mudik ada langkah-langkah mitigasi yang dilakukan,” paparnya. 

Selain itu, pasang maksimum air laut juga berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di sejumlah perairan. Hal ini berpotensi mengganggu penyeberangan seperti di Merak-Bakauheni, yang puncaknya pada 29 Maret 2025. 

 

“Namun tidak langsung set naik gitu di tanggal 29, berangsur-angsur dari tanggal 27 hari ini, naik sedikit-sedikit 28, puncaknya di 29, setelah 29 berangsur-angsur surut lagi,” ungkapnya. 

Gangguan itu, sambungnya, dikhawatirkan mengganggu aktivitas bongkar muat kapal yang hendak merapat ke dermaga. 

"Kemudian di sore hingga malam hari, terdeteksi ada potensi angin kencang, dan dapat disertai gelombang, nah itu sore hingga malam hari, mulai tanggal itu bersamaan, jadi kalau pagi hingga siangnya pasang, lalu sore malam harinya dideteksi ada potensi angin kencang hingga mencapai 20 knot, 20 knot itu akan juga membuat kapal yang berlabuh ya, itu kan menjadi goyang gitu ya,” tuturnya.

Topik Menarik