Syukriah Rusydi Tampil di Moscow Fashion Week, Usung Budaya Nusantara untuk Koleksi Fall/Winter

Syukriah Rusydi Tampil di Moscow Fashion Week, Usung Budaya Nusantara untuk Koleksi Fall/Winter

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 26 Maret 2025 - 06:03
share

MOSCOW Fashion Week kembali menjadi panggung bagi desainer berbakat dari seluruh dunia, termasuk Syukriah Rusydi yang mewakili Indonesia dengan koleksi Fall/Winter terbarunya. Mengusung kekayaan budaya Nusantara, Syukriah melalui brand REBORN29 menghadirkan perpaduan elegan antara wastra tradisional dan desain modern, mencerminkan keindahan serta filosofi mendalam dari warisan budaya Indonesia.

Partisipasinya di ajang mode bergengsi ini, semakin memperkuat eksistensi fesyen Indonesia di kancah internasional. Sekaligus membuktikan bahwa keunikan budaya lokal mampu bersaing di industri global.

Moscow Fashion Week, ajang mode terbesar di Rusia, digelar di Central Exhibition Hall pada 13–18 Maret 2025. Acara bergengsi ini menampilkan 180 desainer dari berbagai negara, termasuk Rusia, Indonesia, Tiongkok, India, Spanyol, dan Afrika Selatan. Para desainer memamerkan koleksi terbaik mereka, memperlihatkan keberagaman kreativitas dalam dunia mode global.

Koleksi Syukriah Rusydi di Moscow Fashion Week. (Foto: IFC)

Salah satu desainer Indonesia yang turut ambil bagian dalam ajang ini adalah Syukriah Rusydi, yang membawa brand REBORN29 ke panggung internasional. Keikutsertaan brand ini tidak terlepas dari rekomendasi Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Dengan dukungan tersebut, REBORN29 memutuskan untuk berpartisipasi dalam Moscow Fashion Week dan menampilkan koleksi Fall/Winter yang memadukan unsur budaya Indonesia dengan sentuhan modern yang elegan.

“Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan REBORN29 ke pasar Rusia. Termasuk memperluas jangkauan internasional kami,” ujar Syukriah Rusydi selaku pemilik brand Reborn29 dalam rilis yang diterima Okezone.com, Rabu (26/3/2025).

Industri fesyen di Rusia saat ini tengah berkembang pesat, dengan semakin tingginya minat terhadap fesyen modest, desain yang unik, serta karya-karya yang mengangkat nilai budaya dan keberlanjutan. Menurutnya, para pencinta mode di Rusia semakin terbuka terhadap eksplorasi gaya yang tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki makna mendalam.

Koleksi Syukriah Rusydi di Moscow Fashion Week. (Foto: IFC)

“Sebagai satu-satunya desainer Indonesia di ajang ini, saya menampilkan identitas budaya Indonesia melalui desain yang menggabungkan teknik tradisional seperti tenun Badui dan manipulasi kain yang berkelanjutan dengan keanggunan klasik dan gaya art of beat. Saya melihat potensi yang besar karena konsumen Rusia semakin terbuka terhadap desain yang tidak hanya menyenangkan secara estetika, tetapi juga ramah lingkungan,” katanya.

Selain itu, kata dia, partisipasi ini dapat menciptakan peluang bagi industri fesyen Indonesia untuk mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, serta membina kolaborasi dengan pembeli, distributor, dan peritel lokal.

“Dengan meningkatnya kesadaran akan fesyen berkelanjutan, saya yakin koleksi Reborn29 dapat bersaing dan diterima dengan baik di pasar Rusia,” ujarnya.

Untuk gelaran kali ini, REBORN29 dengan bangga menghadirkan koleksi terbaru untuk musim Fall/Winter, bertajuk "The Whisper of Grace". Koleksi ini terinspirasi dari keanggunan bunga dandelion serta filosofi mendalam yang terkandung dalam perjalanannya.

Koleksi Syukriah Rusydi di Moscow Fashion Week. (Foto: IFC)


Bunga dandelion yang dengan lembut menyerahkan bijinya kepada angin melambangkan keberanian untuk melepaskan, kepercayaan pada takdir, serta harapan yang terus tumbuh di tengah ketidakpastian. Filosofi ini tercermin dalam setiap detail “The Whisper of Grace”, yang menggabungkan siluet elegan dengan narasi alam yang kuat.

Koleksi ini menampilkan busana dengan siluet A-line dan H-line klasik, dirancang untuk memberikan kenyamanan sekaligus gaya modern bagi wanita aktif. Palet warna musim gugur seperti abu-abu, hitam, hijau armi, dan cokelat dipilih untuk mencerminkan transisi alam dari musim gugur ke musim dingin yang tenang, namun penuh makna.

"’The Whisper of Grace’ adalah sebuah cerita tentang keberanian untuk berubah, tentang keanggunan yang lahir dari perjalanan hidup, dan tentang harapan yang terus berkibar, meski angin bertiup kencang," ucap Syukriah.

 

Komitmen REBORN29 terhadap keberlanjutan, kata dia, diwujudkan dalam pemilihan bahan ramah lingkungan, seperti katun organik, tenun tradisional suku Badui, dan tulle daur ulang. Sentuhan artistik hadir melalui teknik manipulasi kain berbentuk pom-pom yang menyerupai biji dandelion yang beterbangan, menciptakan tampilan yang unik dan penuh simbolisme.

Selain itu, sambungnya, desain multifungsi dalam koleksi ini memungkinkan setiap busana dikenakan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari aktivitas harian hingga acara spesial, menjadikannya pilihan ideal bagi perempuan modern yang dinamis dan penuh percaya diri.

"Melalui koleksi ini, kami ingin menginspirasi para wanita untuk merangkul perubahan dengan penuh percaya diri dan tetap anggun di setiap langkahnya," katanya.

Koleksi Syukriah Rusydi di Moscow Fashion Week. (Foto: IFC)

Sementara itu, Ali Charisma selaku Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengapresiasi yang dilakukan oleh Syukriah Rusydi.

"Selamat dan sukses untuk REBORN29 yang berpartisipasi dalam Moscow Fashion Week A/W 25/26. Saya sangat mengapresiasi koleksi REBORN29 yang sangat bagus dan kontemporer, sangat sesuai dengan pasar Rusia. Semoga keikutsertaan REBORN29 ini dapat membuka peluang untuk menjalin jaringan yang jangka panjang dan bertemu dengan buyer target yang diharapkan,” katanya.

Ali Charisma mengaku bangga melihat REBORN29 mewakili Indonesia di kancah fashion internasional.

“Semoga keberhasilan REBORN29 dapat menjadi inspirasi dan role model bagi desainer lainnya di Indonesia, serta membantu mempromosikan fashion Tanah Air ke tingkat global,” ujar Ali Charisma.

Syukriah Rusydi tampil di Moscow Fashion Week, usung budaya Nusantara. (Foto: IFC)
Topik Menarik