Willie Salim Dilarang Seumur Hidup ke Palembang, Bakal Dikutuk Jika Tak Indahkan 5 Tuntutan Kesultanan

Willie Salim Dilarang Seumur Hidup ke Palembang, Bakal Dikutuk Jika Tak Indahkan 5 Tuntutan Kesultanan

Gaya Hidup | okezone | Selasa, 25 Maret 2025 - 11:34
share

Kontroversi yang melibatkan Willie Salim dalam kasus penjarahan 200 kilogram daging rendang oleh warga Palembang kini semakin memanas. Tak hanya menjadi perbincangan hangat, Sultan Palembang pun turut angkat bicara dan dikabarkan berpotensi berlanjut ke ranah hukum.

Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja, mengajukan tuntutan terhadap konten kreator Willie Salim. Pihak Kesultanan menilai bahwa video viral yang dibuat oleh Willie Salim telah mencemarkan martabat budaya Palembang.

Kontroversi ini bermula ketika Willie Salim mengunggah video masak rendang dengan jumlah yang besar, sebanyak 200 kg atau setara dengan satu ekor sapi. Namun, saat ia meninggalkan lokasi sebentar untuk ke toilet, daging yang belum matang itu habis direbut warga hanya dalam hitungan menit.

Meskipun konten tersebut memang niatnya untuk berbagi, banyak warganet yang kecewa karena perilaku yang dianggap tidak sopan itu, sehingga menciptakan dampak sosial yang besar bagi masyarakat Palembang khususnya bagi warga Benteng Kuto Besak (BKB).

Akibat kegaduhan ini Sultan Palembang angkat bicara dan mendesak Willie Salim untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam serta menghapus seluruh konten terkait. Tak hanya itu, Kesultanan juga mengajukan lima tuntutan yang harus dipenuhi jika tidak dipenuhi, maka Willie Salim akan menerima kutukan dari mereka.

Berikut 5 tuntutan untuk Willie Salim dari Kesultanan Palembang:

1. Mendesak Willie Salim untuk mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaf secara langsung pada masyarakat Palembang, bukan hanya dari video yang disebar di medsos tapi di dalam rapat adat Kesultanan Palembang Darussalam.

2. Mendesak Willie Salim untuk melakukan tradisi tepung tawar atas tindakan cempau mulut sebagaimana adat Melayu Palembang yang juga tertulis dalam kitab undang-undang Simbol Cahaya.

3. Mendesak Willie Salim untuk mencabut atau mentake down video yang terkait dengan kegiatan memasak rendang di BKB yang memuat hinaan, bully dan fitnah tersebut di semua akun media sosial yang ada.

4. Mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menuntut Willie Salim melalui jalur hukum.

 

5. Apabila Willie Salim tidak mengindahkan tuntutan ini atas nama Kesultanan Pelembang Darussalam dan segenap masyarakat Palembang menyatakan kutukan kepada Willie Salim dan mengharamkan kedatangannya ke Palembang sepanjang umur hidupnya.

Menanggapi video tuntutan tersebut, reaksi netizen justru semakin memanas. Banyak warganet yang tidak terima dengan tuntutan yang diajukan kepada Willie Salim. Dilansir dari akun Instagram @palembang.eksis, sejumlah netizen justru memberikan dukungan kepada Willie dan menilai bahwa reaksi dari masyarakat Palembang terhadap insiden tersebut dianggap berlebihan dan tidak wajar.

“Jangan normalisasi penjarahan, jika belum dibagikan jangan diambil, jika dibagikan ambil secukupnya. kembali lagi ke kualitas sdm nya.” Tulis @win**

“Bukanya introspeksi malah mempermalukan diri.” @aga**

“Malah makin mempermalukan nama palempang pa kalau gitu, kalau yang bijak itu duduk bareng saling meminta maaf atas kesalahpahaman.” Tulis @ani**

 

Tindak Lanjut Kepolisian

Menindaklanjuti kasus tersebut, Polda Sumatera Selatan segera melakukan penyelidikan. Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan, AKBP Dwi Utomo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima tiga laporan terkait kasus Willie Salim.

Mereka pun mulai memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti tambahan untuk memperkuat laporan tersebut, termasuk rekaman video yang kini telah beredar luas di media sosial.

Topik Menarik