Paus Fransiskus Kembali ke Vatikan Setelah Lima Minggu Dirawat di RS

Paus Fransiskus Kembali ke Vatikan Setelah Lima Minggu Dirawat di RS

Terkini | okezone | Senin, 24 Maret 2025 - 03:03
share

VATIKAN - Paus Fransiskus kembali ke Vatikan pada Minggu, (23/3/2025) setelah dinyatakan cukup sehat menyusul pergulatan lima minggu di rumah sakit melawan pneumonia ganda. Ini menjadi krisis kesehatan paling serius yang dialami Fransiskus selama 12 tahun masa kepausannya.

Sebelum dipulangkan dari rumah sakit Gemelli di Roma, Italia, Paus Fransiskus menyapa para orang-orang dari jendela. Ini menjadi penampilan pertama Paus berusia 88 tahun itu sejak dirawat pada 14 Februari.

Paus Fransiskus meninggalkan rumsah sakit setelah tengah hari dengan mobil yang dikawal oleh kendaraan polisi melewati Roma. Iring-iringan tersebut singgah sebentar untuk membawa bunga ke Basilika Santa Maria Maggiore, gereja tempat Fransiskus mempunyai devosi khusus dan sering dikunjungi.

Meskipun Paus telah kembali dari rumah sakit, dokternya mengatakan bahwa masih akan butuh "banyak waktu" bagi tubuhnya yang menua untuk pulih sepenuhnya.

Mereka telah meresepkan dua bulan istirahat lagi di Vatikan dan menyuruhnya untuk menghindari pertemuan besar atau yang menegangkan, sehingga tidak jelas berapa banyak kegiatan yang akan dilakukan Fransiskus dalam beberapa bulan mendatang, demikian diwartakan Reuters.

Penampilan Publik Pertama Sejak Dirawat

Tepat sebelum meninggalkan rumah sakit pada Minggu, Paus Fransiskus tersenyum dan melambaikan tangan kepada sekelompok simpatisan yang berkumpul di luar. Dia menggunakan kursi roda, seperti yang telah dilakukannya selama beberapa tahun.

 

Wajahnya tampak bengkak dan ada perban yang terlihat di kedua lengannya di bawah jubah putihnya selama penampilannya, yang hanya berlangsung beberapa saat.

Paus Fransiskus hanya terlihat oleh publik satu kali sebelumnya selama ia dirawat di rumah sakit, dalam sebuah foto yang dirilis Vatikan minggu lalu, yang memperlihatkan Paus sedang berdoa di kapel rumah sakit.

Beberapa saat sebelum Paus muncul pada Minggu, kerumunan yang terdiri dari ratusan orang yang memberi selamat memanggilnya, meneriakkan "Fransiskus, Fransiskus, Fransiskus".

Krisis Kesehatan Terburuk

Fransiskus, yang menjabat sebagai Paus sejak 2013, pertama kali dirawat di rumah sakit karena menderita bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia ganda, yang disebabkan oleh apa yang disebut dokternya sebagai infeksi "kompleks" yang melibatkan beberapa mikroorganisme.

Selama 38 hari di rumah sakit, Paus menderita empat episode akut dari apa yang disebut Vatikan sebagai "krisis pernapasan", yang melibatkan serangan batuk serius yang disebabkan oleh penyempitan saluran napasnya, mirip dengan serangan asma.

Dua dari krisis tersebut kritis, yang menempatkan Fransiskus "dalam bahaya bagi hidupnya", Sergio Alfieri, kepala tim medis Paus, mengatakan pada konferensi pers pada Sabtu, (22/3/2025).

Meskipun Fransiskus tidak lagi menderita pneumonia, ia juga belum sepenuhnya pulih, kata dokter tersebut. Alfieri mengatakan bahwa ia juga membutuhkan waktu untuk mendapatkan kembali penggunaan suaranya secara penuh, setelah berjuang melawan infeksi pernapasan begitu lama.

Pada Minggu, Vatikan merilis teks singkat yang katanya disiapkan oleh Fransiskus, di mana ia berterima kasih kepada para dokternya atas "perawatan mereka yang tak kenal lelah". Banyak umat Katolik di seluruh dunia telah berdoa untuk kesembuhan Paus, dan para peziarah di Vatikan pada hari Minggu mengungkapkan kelegaan atas kepulangannya dari rumah sakit.

 

"Kepulangan ini menghibur kita semua dan memberi kita sukacita dan harapan," kata Grazia Mara, seorang warga Italia. "Kami mendoakannya agar dapat kembali ke rumah dengan selamat dan cepat pulih."

Paus terus memimpin Gereja setelah keluar dari rumah sakit.

Ia membuat penunjukan para uskup Katolik seperti biasa di seluruh dunia dan juga meluncurkan proses reformasi tiga tahun baru untuk lembaga global tersebut.

Namun, masa istirahat selama dua bulan bagi Fransiskus dapat menyebabkan perubahan signifikan pada kalender acara mendatang Vatikan.

Paus telah ditetapkan untuk bertemu dengan Raja Inggris Charles pada 8 April dan memimpin perayaan Paskah tahunan Vatikan pada 20 April.

Vatikan belum mengatakan apakah Fransiskus akan dapat mempertahankan penunjukan tersebut.

Topik Menarik