5 Kuliner Khas NTT yang Wajib Dicoba saat Mudik, Nomor 3 Bikin Ketagihan!
Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera.
Dari jajanan ringan hingga hidangan berat berbahan dasar ikan, kuliner NTT menyajikan cita rasa autentik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Berikut lima makanan khas NTT yang wajib kalian coba saat mudik atau berkunjung ke daerah ini yang dikutip pada Jumat (21/3/2025):
1. Salome Tamnos
Bagi pecinta jajanan gurih dan renyah dengan harga terjangkau, Salome Tamnos di Taman Nostalgia (Tamnos), Kupang, adalah pilihan yang tepat. Salome merupakan jajanan favorit warga Kupang yang berbentuk bulat kecil, terbuat dari campuran terigu dan daging, mirip dengan bakso.
Yang membedakan salome dari bakso adalah proses pengolahannya yang digoreng kembali setelah dilumuri telur, kemudian disajikan dengan bumbu kacang. Di Tamnos, terdapat tujuh lapak penjual salome yang buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 22.00 WITA. Para penjual menawarkan tiga varian salome, yaitu salome rebus, salome goreng telur, dan salome kentang, semuanya dalam kondisi panas saat disajikan.
Harga salome juga sangat terjangkau, mulai dari Rp500 per buah untuk ukuran kecil dan Rp1.000 untuk ukuran besar. Pengunjung juga bisa memilih berbagai jenis sambal, seperti sambal kacang, sambal saus, hingga sambal cabai super pedas. Jika ingin menikmati salome seperti bakso, Anda dapat meminta kuah bakso kepada penjualnya.
2. Warung Artis Kuah Asam Ikan Tenau
Jika Anda menyukai olahan ikan, maka Warung Artis Kuah Asam Ikan Tenau di Kupang adalah tempat yang wajib dikunjungi. Warung ini menyajikan masakan kuah asam ikan yang fenomenal, dengan cita rasa khas yang menggugah selera.
Rahasia kelezatan kuah asam ini terletak pada penggunaan ikan segar yang langsung didapat dari nelayan setempat serta racikan bumbu khas yang menghilangkan bau amis. Setiap harinya, warung ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang. Untuk menikmati kepala ikan kuah asam, pengunjung harus datang lebih awal karena jumlahnya terbatas.
Selain kuah asam, warung ini juga menawarkan ikan asap, gulai sapi, dan sambal goreng. Harganya cukup bersahabat, satu mangkuk kuah asam ikan dibanderol sekitar Rp15.000, sedangkan kepala ikan seharga Rp35.000. Tak hanya hidangannya yang lezat, warung ini juga terkenal dengan sambalnya yang khas dan pedas, disajikan langsung dalam cobekan kecil untuk menambah kenikmatan menyantap ikan kuah asam.
3. Catemak Jagung
Catemak Jagung adalah makanan penutup khas NTT yang sering disajikan dalam berbagai acara, seperti perayaan panen dan pesta pernikahan. Makanan ini memiliki cita rasa unik yang berasal dari bahan utamanya, yaitu jagung manis yang diolah menjadi adonan lembut. Selain jagung, catemak juga dicampur dengan kacang hijau, kacang tanah, serta berbagai sayuran seperti bayam dan sawi.
Lebih dari sekadar hidangan, catemak jagung memiliki makna sosial yang mendalam bagi masyarakat NTT. Hidangan ini melambangkan kebersamaan dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Seiring perkembangan zaman, catemak jagung mulai dimodifikasi dengan tambahan bahan baru, seperti kelapa parut atau rempah-rempah lokal, menjadikannya semakin variatif dan menarik bagi wisatawan.
4. Ikan Lawar
Ikan Lawar merupakan salah satu makanan khas Pulau Timor yang wajib dicoba. Hidangan ini biasanya dibuat dari ikan sardin yang direndam dalam air jeruk nipis atau cuka, kemudian dicampur dengan cabai, kemangi, dan daun bawang. Proses ini membuat ikan lawar memiliki rasa khas yang segar dengan sedikit sentuhan pedas.
Makanan ini sering disajikan sebagai hidangan spesial untuk tamu yang berkunjung ke rumah warga NTT. Banyak orang yang mengatakan bahwa setelah mencicipi ikan lawar, mereka akan ketagihan karena rasanya yang unik. Biasanya, ikan lawar disajikan bersama jagung bose, makanan khas NTT lainnya, yang semakin melengkapi cita rasa hidangan ini.
Meskipun sekilas terlihat seperti ikan mentah, jangan khawatir karena perasan jeruk nipis Timor dan jeruk purut Timor mampu menghilangkan bau amisnya. Ini menjadikan ikan lawar sebagai hidangan laut khas NTT yang menggugah selera.
5. Warung Sate dan Gule 10 Oebufu
Bagi pencinta sate, Warung Sate dan Gule 10 Oebufu di Kupang adalah destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Warung ini menyajikan sate ayam dan sate kambing dengan bumbu kacang yang khas, dipadukan dengan daging yang dibakar hingga matang sempurna.
Warung ini selalu ramai, terutama pada waktu liburan. Salah satu alasan utama popularitasnya adalah keramahan pemilik warung, Pak Tono, yang selalu menyambut pelanggan dengan hangat. Selain sate, warung ini juga terkenal dengan gulai sapinya yang kaya akan rempah.
Harga sate di warung ini cukup terjangkau, sekitar Rp 20.000 per porsi. Warung ini buka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 22.00 WITA, sehingga cocok untuk dijadikan tempat makan malam yang lezat dan mengenyangkan.