Protes Keras Marc Marquez jika Jorge Martin Diistimewakan Uji Coba Tengah Musim: Waktu Saya Cedera Peraturan Ini Tidak Ada!
MARC Marquez protes jika Jorge Martin diistimewakan uji coba tengah musim MotoGP 2025. Pasalnya, Marquez merasa aturan ini tidak adil.
Saat Marquez kembali cedera pada 2021, dia tidak mendapat aturan uji coba tengah musim ini. Tetapi, Marquez mendukung aturan itu untuk diterapkan di masa depan.
1. Cedera
Jorge Martin belum menyentuh motor Aprilia RS-GP miliknya sejak cedera. Pembalap asal Spanyol itu diketahui absen dari seluruh tes pramusim karena cedera, kemudian melewatkan dua seri balapan pertama juga karena cedera.
Sang juara bertahan harus absen karena sejumlah patah tulang yang dialaminya. Bahkan, Martin sudah mengonfirmasi akan absen dari seri ketiga balapan musim ini atau MotoGP Amerika Serikat yang digelar pada 28 hingga 30 Maret 2025.
Musabab sudah lama absen, Aprilia meminta keringanan kepada MotoGP untuk mengizinkan Martin menguji coba motornya. Sejumlah pihak dikabarkan mendukung MotoGP untuk memberikan keringanan itu.
2. Ditentang Ducati
Ducati berada di pihak yang berbeda. Mereka tidak setuju pihak penyelenggara memberikan keringanan regulasi yang ketat.
Diketahui, berdasarkan konsesi musim ini, hanya ada dua tim yang diperbolehkan untuk menguji coba motor dengan mesin MotoGP di tengah musim. Kedua tim itu adalah Honda dan Yamaha.
3. Diprotes Marc Marquez
Setali tiga uang, Marquez juga tidak setuju Martin diberikan keistimewaan untuk menguji coba motornya. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- sejatinya setuju dengan aturan baru memberi keringanan kepada pembalap yang habis cedera, namun tidak untuk saat ini.
“Itu bisa menjadi aturan yang baik, tetapi untuk masa depan. Saat ini peraturannya tidak seperti itu. Ketika saya kembali dari cedera (tahun 2021) peraturan ini tidak ada,” kata Marquez dilansir dari Crash, Kamis (20/3/2025).
“Anda dapat memperkenalkan aturan yang mengizinkan pebalap yang tidak berkompetisi selama dua bulan untuk melakukan pengujian satu hari, tidak lebih, karena dua hari sudah terlalu lama,” sambungnya.
“Satu hari pengujian sudah cukup untuk mendapatkan ritme motor,” tambah enam kali juara MotoGP itu.
4. Takkan Cukup untuk Jorge Martin
Lebih lanjut, Marquez menjelaskan bahwa aturan itu bisa diperjelas lagi termasuk dengan penetapan waktu uji coba. Meskipun demikian, Marquez meyakini satu atau dua hari pengujian tidak akan cukup bagi pembalap untuk mendapatkan ritmenya kembali.
“Anda bisa menetapkan waktu minimum (di tempat), tetapi tim harus memutuskan. Bagi para pembalap, itu penting, tetapi pada akhirnya ketika Anda tidak mengendarai motor MotoGP selama dua bulan, satu hari pengujian lebih atau kurang tidak banyak berubah,” jelas Marquez.
“Kamu butuh waktu untuk mendapatkan kembali ritmemu,” pungkasnya.