Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Jadi Kapolres Salatiga

Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Jadi Kapolres Salatiga

Ekonomi | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 18:12
share

JAKARTA - Harta kekayaan Laksamana Yudo Margono, mantan Panglima TNI yang istinya jadi Kapolres Salatiga. Laksamana Yudo Margono merupakan salah satu perwira tinggi yang memiliki kekayaan cukup besar. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaannya mencapai Rp31.138.176.766 atau Rp31 miliar per 21 Maret 2024.

Sejak pensiun dari dinas militer, Yudo Margono tidak sepenuhnya meninggalkan dunia profesional. Pada Februari 2024, dia diangkat sebagai Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero), sebuah perusahaan BUMN yang berperan dalam pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia.

Namun, baru-baru ini nama Yudo Margono kembali menjadi sorotan setelah munculnya informasi mengenai istrinya yang dikabarkan menjabat sebagai Kapolres Salatiga.

1. Istri Yudo Margono yang Menjadi Kapolres Salatiga

AKBP Veronica resmi menggantikan AKBP Aryuni Novitasari yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Salatiga. Dengan ini, Salatiga tetap dipimpin oleh seorang Polwan, menandai keberlanjutan kepemimpinan perempuan di jajaran kepolisian daerah tersebut.

 

Sebelum ditunjuk sebagai Kapolres Salatiga, AKBP Veronica menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jawa Tengah (Kabag Bin Opsnal Ditbinmas Polda Jateng).

Dia merupakan salah satu dari 10 Polwan yang dipercaya menjabat sebagai Kapolres dalam mutasi terbaru, yang mencakup total 1.255 perwira Polri, dengan 57 di antaranya adalah Polwan.

2. Rincian Harta Kekayaan Yudo Margono

Berdasarkan data LHKPN tahun 2024, berikut adalah rincian harta kekayaan Laksamana Yudo Margono:

- Tanah dan bangunan sejumlah 59 bidang dengan total Rp19.140.359.000 atau Rp19 miliar

- Alat transportasi dan mesin seharga Rp3.020.000.000 atau Rp3,02 miliar

- Harta bergerak lainnya seharga Rp400 juta

- Kas dan setara kas seharga Rp8.577.817.766 atau Rp8,5 miliar, tanpa utang.

Topik Menarik