Gagal di Challenge Durian, 10 Peserta Jalani Tantangan Masak Kalkun hingga Kaki Domba di Battle MasterChef Indonesia Season 12

Sepuluh peserta harus menjalani tantangan kedua usai gagal menjalani tantangan pertama masak dari bahan utama buah durian di MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang Minggu (16/3/2025).

Sebelumnya, ada 5 peserta terbaik yang dinilai sukses menjalani tantangan pertama tersebut, yakni Malrani, Vinz, Hovit, Fajar, dan Desy. Mereka otomatis lolos ke babak selanjutnya dan tak perlu menjalani tantangan kedua.

Sementara sisa 10 peserta harus menjalani tantangan kedua, yakni mengolah berbagai jenis bahan protein yang telah disediakan. Bahan protein tersebut pun terbilang cukup sulit, mulai dari kepiting, beef, turkey leg, terisi fish, hingga lamb leg.

Menariknya, sebelum tantangan kedua tersebut berlangsung, 5 peserta terbaik yang lolos di challenge pertama berhak menentukan bahan protein mana yang akan diolah masing-masing peserta.

Bahkan, ke-10 peserta yang akan menjalani tantangan kedua tersebut dipasangkan satu sama lain, sehingga terbagi menjadi 5 pasangan.

Beberapa di antara mereka lantas kaget dengan konsep tantangan tersebut. Salah satunya Vini, ia tampak pesimis karena dipasangkan dengan Jane.

Pasalnya, ia menilai Jane lebih kuat di masakan dessert. Sementara di challenge kedua tersebut mereka harus masak bahan protein.

"Aku rada pesimis karena Jane kan kuatnya di dessert ya. Sementara challenge ini aku harus masak ikan," kata Vini.

Awalnya, mereka mengira akan menjalani tantangan tersebut secara berpasangan. Namun, ternyata di tantangan tersebut mereka justru akan bersaing secara head to head dan dinilai secara individu.

Azwar dan Rudy yang awalnya antusias karena dipasangkan, jadi kebingungan karena mereka harus bersaing menghidangkan sajian terbaik dari bahan protein berupa turkey leg.

Lalu, Dany dan Sanggar dipasangkan untuk head to head menyajikan masakan dari bahan utama lamb leg. Selanjutnya, ada Manik dan Zahra yang akan bersaing menyajikan hidangan dari bahan utama daging.

Lalu pasangan terakhir yang akan bersaing di tantangan kedua yakni Togap dan Kirana yang akan mengolah bahan utama berupa kepiting.

Nantinya, kelima pasangan tersebut akan maju dan dinilai berpasangan. Namun, Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Rudy akan memilih salah satu yang terbaik di antara mereka. 

Dan otomatis, ada 5 di antara mereka yang akan gagal dalam tantangan kedua tersebut, dan otomatis akan masuk ke dalam pressure test.

Sebelumnya, lima belas besar MasterChef Indonesia Season 12 mendapat tantangan membuat hidangan dari buah durian pada edisi episode hari Minggu (16/3/2025). Mereka diberikan kebebasan untuk menjadikan bahan utama buah berbau menyengat itu menjadi hidangan sweet atau savory.

Namun, berbagai macam eskpresi terlihat dari wajah para peserta. Ada yang kaget, senang, namun ada juga yang terlihat bingung. Beberapa diantara mereka ternyata antusias mendapatkan tantangan tersebut karena memang merupakan pecinta buah durian.

Namun, ada juga beberapa peserta yang justru pesimis dengan tantangan tersebut. Pasalnya, mereka tidak menyukai bahkan tidak pernah makan durian. Salah satunya Manik. Peserta asal Bali ini bahkan mengaku pernah muntah saat pertama kali mencoba makan durian.

Sebelum menjalani tantangan tersebut, para juri sempat merahasiakan tantangan pertama yang akan diberikan di babak kali ini. Meski begitu, ke-15 peserta ternyata langsung mengetahui tantangan pertama yang akan mereka lakukan karena sudah mencium aroma durian di ruangan studio.

Dugaan mereka ternyata benar. Chef Renatta akhirnya membeberkan bahwa para peserta akan melakukan tantangan memasak hidangan dari buah durian dalam waktu 60 menit. Nantinya, para juri akan menilai dan memutuskan 5  dari 15 peserta dengan hidangan terbaik. 

5 peserta terbaik itu tentunya dipilih juri berdasarkan hidangan sweet atau savory yang sukses meng-higlight bahan utama buah durian di tantangan pertama ini.