8 Fakta Perjalanan Hidup Ifan Seventeen, Terjun ke Politik hingga Jadi Dirut PFN
Perjalanan hidup Ifan Seventeen menarik untuk diulas. Pasalnya, pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah ini baru saja ditunjuk dan dilantik sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Kabar pengangkatan Ifan beredar dengan munculnya keterangan bunga ucapan selamat di depan kantor PFN kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Berikut perjalanan hidup dari sosok Ifan Seventeen, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).
1. Lahir di Yogyakarta, besar di Jakarta
Ifan Seventeen lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983. Meskipun lahir di Yogyakarta, ia dibesarkan di Jakarta dan pindah ke Pontianak saat memasuki jenjang pendidikan menengah.
2. Punya bakat musik sejak SMA
Di Pontianak, ia bersekolah di SMA Negeri 3 Pontianak dan membentuk grup musik bersama teman-temannya. Bakat musiknya mulai menonjol ketika ia menjuarai festival vokal terbaik antar pelajar pada tahun 2001.
Ifan pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada pada 2001 hingga 2005.
3. Jadi vokalis grup musik Seventeen usai menang audisi
Pada tahun 2006, Ifan bergabung dengan grup musik Seventeen setelah terpilih melalui audisi untuk menggantikan vokalis sebelumnya. Bersama Seventeen, ia merilis beberapa album yang sukses di pasaran, termasuk "Lelaki Hebat" (2008), "Dunia Yang Indah" (2011), "Sang Juara" (2013), dan "Pantang Mundur" (2016). Lagu-lagu seperti "Selalu Mengalah", "Kemarin", "Menemukanmu", dan "Jaga Selalu Hatimu" menjadi hits pada masanya.
4. Tiga kali menikah
Ifan Seventeen pernah menikah dengan seorang dokter bernama Ghea Astrid Gayatri pada 6 Februari 2006 dan dikaruniai satu anak bernama Rania Dzaqira. Rumah tangganya berujung dengan perceraian, dengan memperkarakan Ifan kepada Pengadilan Agama Karanganyar pada 26 September 2011.
Ifan Seventeen kemudian menikah lagi pada 2 November 2016 dengan wanita bernama Dylan Sahara. Namun sang istri dinyatakan menghilang selama dua hari akibat terjangan gelombang Tsunami Selat Sunda 2018 bersama manager dan seluruh personel Seventeen lainnya, hingga jenazahnya ditemukan.
Pada 29 Mei 2021, Ifan resmi menikah dengan Citra Monica dan menggelar resepsi pada hari yang sama.
5. Selamat dari bencana Tsunami
Tragedi melanda pada 22 Desember 2018 saat tsunami Selat Sunda menghantam panggung tempat Seventeen tampil, menewaskan tiga anggota band dan istri Ifan, Dylan Sahara. Dalam peristiwa Tsunami Selat Sunda tersebut, Ifan menjadi satu-satunya personel yang selamat dari peristiwa tersebut.
6. Merambah ke dunia akting
Ifan tidak hanya sukses di dunia tarik suara. Dia pernah tampil di sejumlah film. Ini membuat kemampuan aktingnya terasah.
Ifan berperan dalam film Sukep: The Movie yang dirilis pada 2019. Satu tahun kemudian dia tampil di film Kemarin yang menceritakan perjalanan Seventeen akibat peristiwa Tsunami.
7. Terjun ke dunia politik
Selain berkarier di dunia musik, Ifan juga tercatat pernah mencoba terjun ke dunia politik.
Pada Pemilu 2014, dia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Partai Gerindra, namun gagal.
Kemudian, pada Pemilu 2019, dia kembali mencoba peruntungannya sebagai calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat, tapi kembali gagal.
8. Diangkat jadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN)
Pengangkatan Ifan menambah daftar panjang artis menduduki posisi penting di pemerintahan Presiden Prabowo. Sebelumnya, ada Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden.
Ifan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Kabar pengangkatan Ifan beredar dengan munculnya keterangan bunga ucapan selamat di depan kantor PFN kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Diketahui, PT PFN adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman. Belum diketahui alasan spesifik di balik penunjukkan Ifan. Pengalamannya di dunia hiburan diketahui lebih banyak di dunia musik.
Tantangan Ifan di PFN sangat besar. Lebih lama di dunia musik, dia harus membuktikan kemampuannya memimpin BUMN yang berperan penting dalam industri film Indonesia. Dia harus merumuskan strategi meningkatkan kualitas film Indonesia.