Pengawasan Diperketat, Mendag Tak Mau Kasus Minyakita Terulang

Pengawasan Diperketat, Mendag Tak Mau Kasus Minyakita Terulang

Ekonomi | okezone | Kamis, 13 Maret 2025 - 08:23
share

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan kasus minyakita tidak boleh terulang lagi. Maka dari itu, Mendag terus melakukan pengawasan dengan menggaet berbagai pihak.

1. Peredaran Minyakita Diperketat

Mendag akan bekerjasama dengan Satgas Polri juga Kementerian dan Lembaga terkait untuk memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pedagang.

Dirinya juga mengklaim pengawasan akan semakin diperketat, terlebih di Bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran.

"Jadi kami terus bersama-sama dengan Satgas Polri dan juga Kementerian dan Lembaga terkait terus melakukan pengawasan khususnya menjelang puasa ini dan menjelang lebaran," kata Mendag Budi, Kamis (13/3/2025). 

2. Stop di PT Artha Eka Global Asia

"Ini kami terus melakukan pengawasan yang ketat dan kepada pelaku usaha, ya agar tidak melakukan hal yang sama seperti PT Artha Eka Global Asia (AEGA) atau PT lain yang melakukan pelanggaran," tambahnya.

3. Peringatan Mendag ke Pengusaha

Lebih jauh, Mendag Budi juga menegaskan akan akan menindak tegas semua pelanggaran-pelanggaran yang tidak sesuai ketentuan dan merugikan masyarakat. Baik itu produsen, distributor, ataupun repacking semua harus berjalan sesuai aturan.

 

"Tolong ya kita ikuti ketentuan yang berlaku karena ini Minyakita atau minyak goreng biasanya menjelang lebaran kan sangat dibutuhkan ya, jangan sampai merugikan masyarakat," ungkap Mendag Budi.

"Jadi sekali lagi kepada pelaku usaha yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, maka pemerintah akan melakukan tindakan tegas," pungkasnya.

4. Isi Minyakita Dikurangi

Mendag Budi menegaskan bahwa PT Artha Eka Global Asia yang terbukti melakukan kecurangan dengan memangkas isi Minyakita yang seharusnya 1 liter menjadi 750-800 mililiter telah dicabut izin operasinya.

Saat ini, pabrik produksi yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat itu sudah disegel dan sebanyak 140 karton Minyakita serta 32.284 botol yang belum diisi telah disita.

Topik Menarik