Menko Airlangga: UEA Minat Investasi di Infrastruktur
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Uni Emirat Arab (UAE) atau Persatuan Emirat Arab (PEA) tertarik untuk menjajakin investasi pembangunan ekosistem data center di Indonesia.
1. Investasi UEA ke Indonesia
Pada pertemuan itu, UAE kemungkinan bakal menjajaki investasi ke Indonesia melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk membangun data center dan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Peran PEA akan sangat esensial untuk membantu mewujudkan ekosistem data center yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi yang diwadahi oleh KEK, seperti KEK Nongsa,” ujar Menko Airlangga pada Rabu (12/2/2025).
2. KEK Nongsa untuk Mewadahi Beberapa Proyek
Airlangga menambahkan, KEK Nongsa tercatat memiliki target investasi 400MW untuk mewujudkan data center di Indonesia sebagai digital bridge nasional.
Menurutnya, ekosistem KEK Nongsa juga difokuskan untuk mewadahi beberapa proyek yang berkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi. Antara lain, seperti semikonduktor dan AI.
3. Investasi Sektor Teknologi
Selain rencana investasi pada sektor teknologi, Menko Airlangga dan Menteri Mohamed juga berdiskusi mengenai rencana pembangunan infrastruktur bandara dan pelabuhan.
“Komitmen PEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia merupakan bentuk kerja sama yang akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat luas. Kami sangat mengapresiasi dukungan PEA untuk melanjutkan ragam proyek infrastruktur dalam PSN seperti Giant Sea Wall," tegas Airlangga.
Menko Perekonomian menuturkan, pertemuannya dengan Menteri Investasi berlangsung hangat dan positif untuk Indonesia. Ia mengaku, baik pemerintah RI dan UAE menyetujui dilanjutkannya kerja sama dan investasi, terutama untuk sektor ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur.
Menurut Airlangga, komitmen kedua negara merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke UAE pada 23 November 2024 lalu. Saat itu, kunjungan kenegaraan Prabowo ke UAE menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya yakni kerja sama gas dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.
4. Telah Melakukan Pertemuan dengan Danantara
Di sisi lain, Menteri Mohamed yang juga CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ) sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Danantara untuk membahas potensi investasi di Indonesia.
Selain Danantara, Menteri Mohamed juga berencana untuk bertemu dengan Pertamina dan PT Garuda Indonesia. UAE juga menyatakan minatnya untuk kerja sama di green field projects.