Ini Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta yang Heboh Dijual Rp12,5 Triliun

Ini Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta yang Heboh Dijual Rp12,5 Triliun

Terkini | okezone | Kamis, 30 Januari 2025 - 03:12
share

JAKARTA - Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta yang heboh dijual Rp12,5 triliun. Heboh di media sosial (medsos) yang menyebutkan bahwa Hotel Grand Hyatt Jakarta dijual senilai Rp12,5 triliun.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) selaku pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta.

1. Pemilik Bantah Jual Hotel Grand Hyatt Jakarta

Kabar penjualan hotel mewah bintang 5 tersebut dibantah oleh PT Plaza Indonesia Realty. Manajemen menegaskan bahwa perseroan tidak menjual Hotel Grand Hyatt Jakarta sebagaimana rumor yang beredar. 

"Sehubungan dengan konten mengenai penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk yang beredar di media sosial, kami menyatakan bahwa informasi terkait dengan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut tidak benar dan menyesatkan, serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta," kata Corporate Secretary Plaza Indonesia, Umbas Rombe dalam unggahannya di Instagram resmi @plazaindonesia, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Berdasarkan hal tersebut, Umbas mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengabaikan klaim atau informasi apapun terkait dengan dugaan penjualan hotel yang berada di jantung Kota Jakarta itu. 

Sementara pemegang saham PLIN saat ini mayoritas dimiliki PT Plaza Indonesia Investama dengan kepemilikan mencapai 96,61 persen, publik sekitar 2,99 persen, dan saham treasuri 0,4 persen.

2. Sejarah Grand Hyatt Jakarta


Grand Hyatt Jakarta adalah hotel mewah yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Hotel ini membentuk kawasan superblok Plaza Indonesia yang mencakup mal dan apartemen di sudut barat laut Bundaran Hotel Indonesia, salah satu marka tanah Jakarta. Hotel ini dibuka pada tahun 1991 dan dikelola oleh Hyatt. Grand Hyatt Jakarta, seperti halnya dengan Plaza Indonesia, dimiliki oleh PT Plaza Indonesia Investama.

Dirancang oleh biro arsitek HOK dan melibatkan Cipta Mandala Sakti dan Ssangyong Engineering and Construction sebagai pemborong, pembangunan Grand Hyatt Jakarta dimulai pada tanggal 4 Maret 1987. Hotel ini memiliki tinggi 110 meter, setara dengan Wisma Nusantara yang terletak di seberang Jalan MH Thamrin, sehingga kedua gedung memberikan kesan sebagai pintu masuk kota Jakarta jika dilihat dari utara.

Grand Hyatt Jakarta memiliki 415 kamar dan suite mewah untuk pelancong bisnis dan wisatawan. Setiap kamar yang dirancang dengan baik menawarkan perpaduan sempurna antara keanggunan dan kenyamanan modern Indonesia.

 

3. Kondisi Keuangan Plaza Indonesia Realty 

Kinerja keuangan PLIN hingga kuartal III 2024 tercatat mengalami penurunan. Laba perseroan susut menjadi Rp401,22 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp413,14 miliar.

Di sisi lain, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp1,01 triliun, dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp947 miliar. Secara rinci, pendapatan sewa perseroan tercatat sebesar Rp452,27 miliar, pendapatan hotel sebesar Rp358,38 miliar, pendapatan service charges sebesar Rp152,45 miliar, pendapatan promosi sebesar Rp29,24 miliar dan pendapatan parkir sebesar Rp21 miliar.

Pada pos pengeluaran, beban pokok pendapatan PLIN tercatat naik menjadi Rp327,01 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp285,40 miliar. Adapun, beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp222,29 miliar dari sebelumnya sebesar Rp194,69 miliar.

Topik Menarik