Perjalanan Bisnis hingga Profil Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Teh Sosro dan Bos McD yang Meninggal Dunia

Perjalanan Bisnis hingga Profil Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Teh Sosro dan Bos McD yang Meninggal Dunia

Terkini | okezone | Senin, 27 Januari 2025 - 18:02
share

JAKARTA - Pendiri Rekso Grup yang menaungi produsen Teh Botol Sosro dan McDonald's Indonesia, Soegiharto Sosrodjojo meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2025, pada usia 96 tahun. Pria kelahiran Slawi, 23 November 1929, meninggalkan jejak besar dalam dunia bisnis Indonesia. 


Soegiharto meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Majelis Agama Buddha Theraveda Indonesia (Magabudhi) melalui akun Instagram resminya. Soegiharto disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Plut Ruang 110-112, Jakarta Utara.  

1. Awal Kisah Sukses

Kisah suksesnya dimulai pada tahun 1940, ketika keluarga Sosrodjojo mulai memproduksi teh di Kota Slawi. Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo bersama saudara-saudaranya memutuskan untuk pergi ke Jakarta dengan tujuan mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo. Mereka ingin memperkenalkan produk teh kepada masyarakat Jakarta.

Pada tahun 1965, langkah pertama yang mereka ambil adalah menerapkan strategi pemasaran yang disebut “Cicip Rasa”. Dalam strategi ini, tim Sosrodjojo mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar dan langsung menyeduh teh di tempat untuk mencicipi rasa kepada calon konsumen. Namun, usaha ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan, karena cara tersebut kurang efektif.

Upaya lainnya dengan membawa teh yang sudah diseduh dalam panci besar menggunakan mobil bak terbuka. Meski begitu, masalah baru muncul karena teh sering tumpah dalam perjalanan.

Keberhasilan sejati datang secara tidak sengaja ketika mereka mulai menggunakan botol bekas kecap atau limun yang dibersihkan untuk mengemas teh yang sudah diseduh. Inilah cikal bakal lahirnya Teh Botol Sosro pada tahun 1969.

2. Teh Botol Sosro

Nama "Teh Botol Sosro" diambil dari kombinasi merek teh seduh "Teh Cap Botol" dan nama keluarga pendirinya, Sosrodjojo. Dengan desain kemasan yang telah mengalami tiga perubahan, dari 1969 hingga 1974, Teh Botol Sosro pun mulai dikenal luas. 

Sosrodjojo dan timnya memastikan bahwa teh yang diproduksi hanya menggunakan bahan baku alami dan berkualitas tinggi. Daun teh dipetik dari perkebunan mereka sendiri, dan produk ini dikenal dengan cita rasa unik berkat campuran teh hijau, bunga melati, dan bunga gambir.

Sosrodjojo tidak hanya berhasil mengembangkan produk yang ikonik, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk ekspansi bisnisnya. PT Sinar Sosro, perusahaan yang ia dirikan, kini memiliki 12 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dan memproduksi berbagai produk minuman, termasuk air mineral Prim-A. Sinar Sosro juga memiliki jaringan distribusi yang luas, menjangkau seluruh Nusantara.

 

3. Filosofi Soegiharto Sosrodjojo

Warisan yang ditinggalkan Soegiharto Sosrodjojo tidak hanya berupa Teh Botol Sosro yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, tetapi juga filosofi yang beliau pegang teguh, yaitu "Niat Baik Hasil Baik." Filosofi ini terus dijaga oleh keluarga dan perusahaan sebagai landasan dalam menjalankan bisnis yang mengutamakan kualitas dan integritas

4. Bos McD

Sepanjang hidupnya, Soegiharto tidak hanya dikenal sebagai pelopor Teh Botol Sosro, tetapi juga sebagai pemimpin McDonald's Indonesia yang dikelola oleh PT Rekso Nasional Food (RNF). 

Dia mulai mengelola McD Indonesia sejak 2009, tahun yang sama di mana ia masuk dalam daftar orang terkaya ke-10 di Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,13 triliun.

Nabillah Syidah

Topik Menarik