Jonatan Christie Ogah Lama-Lama Ratapi Kegagalan di Indonesia Masters 2025, Move On ke All England 2025

JONATAN Christie ogah lama-lama ratapi kegagalan di Indonesia Masters 2025. Dia langsung move on ke All England 2025.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengakui kegagalannya di Indonesia Masters 2025. Namun begitu, ia langsung alihkan fokus ke turnamen berikutnya.

1. Jonatan Christie Harus Puas Jadi Runner-up

Pada Indonesia Masters 2025, Jonatan harus puas meraih posisi runner-up. Di laga final, Jonatan menyerah dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-18, 17-21, dan 18-21.

Kekalahan ini membuat Jonatan merasa kecewa, bahkan mengaku gagal. Sebab, Jonatan pribadi sendiri memiliki target besar untuk bisa menjadi juara di Indonesia Masters 2025.

"Ya, saya rasa dari setelah pertandingan Olimpiade tahun lalu, trennya cukup positif. Tapi kembali, semifinal, final, saya rasa itu masih belum cukup. Jujur, saya merasa gagal," ucap Jonatan kepada awak media dalam konferensi pers, dikutip Senin (27/1/2025).

"Saya merasa gagal, iya, karena memang dari awal target saya pribadi, pelatih juga sebenarnya pengen juara di Indonesia Masters," tambah pemain berusia 27 tahun tersebut.

"Dengan ada chance, dengan ada kesempatan hari ini, kembali saya belum bisa memaksimalkan kesempatan tersebut. Begitu juga dengan beberapa pertandingan final kemarin-kemarin," lanjutnya.

2. Jonatan Christie Ambil Sisi Positif

Meski merasa gagal, Jonatan mengambil sisi positif. Dengan pencapaian semifinal India Open dan final Indonesia Masters, ia berharap hasil ini bisa menjadi bekal untuk turnamen berikutnya, All England 2025.

Apalagi, pada turnamen ini Jonatan berstatus sebagai juara bertahan. Alhasil, ia ingin mengharapkan hasil maksimal dengan persiapan yang jauh lebih matang.

"Ya, saya bisa bilang untuk pertandingan kali ini saya merasa gagal. Tapi ada sisi positif juga yang bisa saya raih untuk bekal menuju pertandingan berikutnya," tutur Jonatan.

"Karena setelah ini mungkin All England masih ada satu bulan lebih. Persiapannya jauh lebih banyak dibanding kemarin setelah World Tour Finals," imbuhnya.

"Jadi ya saya harap kepercayaan diri dari di lapangannya bisa timbul dan bisa menjadi satu hal yang saya bawa nanti untuk di All England," tutupnya.