Besok Ditjen PSDKP KKP Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Kerahkan 400 Personel Gabungan

Besok Ditjen PSDKP KKP Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Kerahkan 400 Personel Gabungan

Nasional | okezone | Selasa, 21 Januari 2025 - 23:21
share

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelauatan dan Perikanan (PSDKP KKP), menggelar apel pasukan untuk melakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang sepanjang 30 kilometer, pada Selasa (21/1/2025).

Apel pasukan dilakukan di Pangkalan PSDKP Muara Baru Jakarta Utara yang dipimpin langsung Dirjen PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono. Ditjen PSDKP KKP akan bekerja sama dengan aparat TNI AL, Polairud, Bakamla, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub, dan nelayan. 

Apel kesiapan pasukan Ditjen PSDKP diikuti 400 orang personel yang terdiri dari 300 pegawai Ditjen PSDKP dan 100 Taruna Poltek AUP dan diikuti 1.000 orang nelayan.

"Hari ini kita lakukan apel kesiapan personel, dan materil untuk melakukan pembongkaran pagar laut besok. Sudah saya cek, pasukan yang akan turun ke lapangan yakni 300 Awak Kapal Pengawasdan dan 100 Taruna Poltek AUP," kata Dirjen PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono dalam keterangannya.

Sedangkan sarana yang akan digunakan antara lain 4 unit Kapal Pengawas, 2 RIB, 1 Sea Rider, 1 TugBoat, dan 204 kapal Nelayan.

Pung menegaskan, personel Ditjen PSDKP KKP akan bahu membahu dengan aparat, TNI AL, Bakamla, Polairud, KPLP, dan nelayan setempat. 

"Ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara seluruh unsur KKP, TNI AL, Bakamla, Polri, KPLP (Kemenhub), dan nelayan sebagai wujud nyata laut sebagai pemersatu Bangsa. Kita bersatu untuk segera menyelesaikan permasalahan pagar laut ini," sambungnya.

 

Kata Pung, terjunnya 204 kapal nelayan bersama 1.000 nelayan setempat, menunjukan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan laut sangat tinggi. 

”Saya minta kita bersama-sama hadir dengan rakyat, hadir di pagar laut Tangerang untuk membersihkan pagar laut yang menutup akses nelayan keluar masuk. Kita buka supaya nelayan tidak terganggu aktivitasnya. Dengan jumlah yang besar, saya yakin pekerjaan ini akan cepat selesai, tidak ada lagi yang mengganggu laut, tidak ada lagi yang memagari laut di seluruh pantai-pantai di wilayah Republik Indonesia,” tegas Pung.

”Laut adalah milik kita bersama, laut adalah pemersatu bangsa. Jaga laut kita untuk kesejahteraan rakyat indonesia terutama untuk kesejahteraan nelayan. Masyarakat juga bisa masuk ke laut dengan bebas, tidak terhalangi pagar. Jaga fisik kalian, pekerjaan ini akan memakan waktu tidak sehari, lebih cepat lebih bagus,” pungkasnya.

Topik Menarik