5 Negara Paling Banyak Terima Barang-Barang dari Indonesia

5 Negara Paling Banyak Terima Barang-Barang dari Indonesia

Terkini | okezone | Minggu, 19 Januari 2025 - 22:04
share

JAKARTA - Indonesia terus memperluas pasar ekpsor untuk produk-produk dalam negeri. Namun ada lima negara yang paling banyak menerima produk Indonesia di sepanjang 2024. 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag),  ekspor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,06 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total nilai ekspor Indonesia mencapai USD 241,25 miliar pada periode Januari-November 2024.

1. 5 Negara Tujuan Ekspor RI

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa lima negara menjadi tujuan utama ekspor non-migas Indonesia, yakni China, Amerika Serikat, India, Jepang, dan Malaysia.

China tetap menjadi mitra dagang terbesar Indonesia, diikuti oleh Amerika Serikat. India, Jepang, dan Malaysia melengkapi daftar lima besar. 

Kelima negara ini tidak hanya menjadi pasar utama ekspor Indonesia tetapi juga memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan perdagangan internasional Indonesia.


2. Tren ekspor Indonesia 

Selama Januari-November 2024, tercatat ekspor Indonesia naik 1,86 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dengan pencapaian ini, total surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang Januari-November 2024 berhasil mencapai USD28,86 miliar. 

 

3. Kontribusi Ekspor Terbesar 

Mendag menjelaskan, kontribusi besar sektor industri pengolahan didukung oleh berbagai produk unggulan Indonesia, seperti tekstil, furnitur, hingga produk berbasis kelapa sawit. Pemerintah terus mendorong sektor ini untuk memperluas pangsa pasar, tidak hanya di lima negara utama, tetapi juga di kawasan lain yang potensial seperti Timur Tengah dan Afrika.

"Ekspor kita masih sangat kuat ke negara-negara besar ini. Ini menandakan produk Indonesia semakin kompetitif di pasar global," tegasnya.

4. Target 2025

Target ekspor nasional pada 2025 dipatok sebesar  294,45 miliar USD, meningkat 7,1 dari 2024. Pemerintah juga mendorong diplomasi perdagangan melalui penyelesaian perjanjian internasional seperti Indonesia-EU CEPA yang diharapkan selesai pada kuartal pertama 2025.

Mendag optimis Indonesia akan terus memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 5,1 hingga 5,2. 

Pemerintah juga berharap dapat mencapai angka pertumbuhan ekonomi lebih tinggi di masa depan, dengan target mencapai 8 pada 2029.

Topik Menarik