Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketum Kadin Indonesia, Andi Yuslim Patawari: Kian Solid dan Produktif
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis 16 Januari 2025. Pada acara itu dikukuhkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum, dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan masa bakti 2024-2029.
1. Kerja Produktif
Pengukuhan ini disambut positif Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Andi Muhammad Yuslim Patawari, yang juga merupakan Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo.
"Dengan Munas Persatuan Kadin ini, tentu kita berharap Kadin Indonesia beserta jajarannya, mulai dari pengurus provinsi, anggota luar biasa, semakin melakukan kerja-kerja produktif, bersinergi program pemerintah untuk peningkatan ekonomi 8 dan menekan angka kemiskinan 0, ungkapnya usai menghadiri acara tersebut di Jakarta dikutip, Jumat (17/1/2025).
2. Semakin Solid
Andi optimistis, ke depannya Kadin Indonesia akan semakin solid sebagai mitra strategis pemerintah. "Kami optimis di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Anindya Novyan Bakrie, dan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, Kadin semakin solid untuk Persatuan Indonesia," katanya.
Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia ini turut dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, puluhan menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih. Diantaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono.
Hadir juga jajaran pengurus Kadin Indonesia, salah satunya ialah Clarissa Tanoesoedibjo yang menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Digital masa bakti 2024-2029.
3. Pesan Presiden Prabowo
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan optimismenya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8, setelah mempelajari kondisi ekonomi Indonesia dengan seksama.
"Semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin, kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8," tuturnya.
4. Sambutan Ketum Kadin Anindya
Sementara Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan pesan penting Presiden Prabowo Subianto mengenai persatuan dan kekompakan di dalam organisasi pengusaha yang dipimpinnya. Kekompakan menjadi kunci Kadin bisa berkembang dan melangkah lebih jauh.
"Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ini adalah sesuatu yang kita pegang teguh bersama Pak Arsjad, bahwa Kadin memang harus kompak. Karena dengan Kadin yang kompak, kita bisa lari lebih jauh lagi," ucap Anindya.
Pihaknya juga memastikan bakal berpartisipasi menyukseskan program yang diusung pemerintah, seperti makan bergizi gratis (MBG), serta program 3 juta rumah untuk rakyat.
Lebih lanjut tentang program MBG, Kadin Indonesia mencatat ada 11 ribu dapur yang akan dibuat dan Kadin siap membantu dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
Begitu pula untuk program 3 juta rumah, Anindya Bakrie menegaskan pihaknya sangat mendukung terlebih karena bakal menciptakan industrialisasi yang berdampak pada pembukaan lapangan kerja.
"Setiap rumah kami catat tiap 36 meter persegi, bisa bikin 4.500 batu bata. Belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah ini," urainya.