Neraca Dagang Indonesia Surplus 56 Bulan Berturut, Desember USD2,24 Miliar

Neraca Dagang Indonesia Surplus 56 Bulan Berturut, Desember USD2,24 Miliar

Terkini | okezone | Rabu, 15 Januari 2025 - 12:13
share

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar USD2,24 miliar pada Desember 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai surplus ini turun USD2,13 miliar dibandingkan dengan bulan lalu.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 56 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Amalia dalam konferensi pers Rilis BPS, Rabu (15/1/2025).

Neraca Perdagangan Indonesia

1. Surplus Desember

Menurut Amalia, surplus pada Desember 2024 tentunya ditopang surplus komoditas non migas, dimana komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, besi dan baja.

Pada saat yang sama, neraca perdagangan migas tercatat defisit sebesar USD1,76 miliar yang komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah.

2. Ekspor Desember

Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai ekspor selama tahun 2024 ini naik 2,29 dibandingkan tahun 2023 sebesar USD258,7 miliar.

"Total ekspor pada tahun 2024 atau sepanjang tahun 2024 mencapai USD264,7 miliar atau naik sebesar 2,29 dibandingkan dengan tahun 2023," kata Amalia.

Berdasarkan data BPS, ekspor non migas mencapai USD248,83 miliar atau naik 2,46. Sedangkan ekspor migas mencapai USD15,88 miliar atau turun 0,28.

3. Impor Desember

Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, impor migas senilai USD3,30 miliar atau naik 28,26 secara bulanan. Sementara itu impor non migas senilai USD17,93 miliar juga mengalami kenaikan 5,06 secara bulanan.

"Kenaikan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh terutama kenaikan nilai impor non migas yang memberikan andil sebesar 4,04, dan juga kenaikan impor migas dengan andil sebesar 3,70," ujar Amalia dalam konferensi pers Rilis BPS, Rabu (15/1/2025).

Secara tahunan, nilai impor Desember 2024 meningkat 11,07. Nilai impor migas turun 2,24 sementara non migas naik 13,92 secara tahunan (yoy).

Topik Menarik