Pengusaha Finlandia Datangi IKN, Ingin Investasi Smart City
JAKARTA - Pengusaha Finlandia berminat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia bersama Business Finland pun berkunjung ke IKN kemarin. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka melihat contoh teknologi smart pole dan teknologi kota cerdas lainnya di Nusantara.
Rombongan berkesempatan melihat teknologi yang akan dihadirkan di IKN termasuk Proof of Concept (POC) Smart Pole di Rumah Tekno Nusantara, selain itu rombongan juga mengunjungi Training Center PSSI, Istana Negara, dan Plaza Seremoni.
1. Finlandia Ingin Ikut Bangun IKN
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Pekka Kaihilahti mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MOU Otorita IKN dengan Kementerian Ekonomi Finlandia pada Januari 2024 lalu.
"Tujuan utama dari kunjungan ini adalah kami ingin bekerja sama dengan Otorita IKN dalam pengembangan kota pintar dan kami memiliki keahlian, pengalaman, dan pengaplikasian terbaik dalam hal kota pintar dan kami ingin membagikan semua itu dengan Indonesia," ungkap, Pekka Kaihilahti, Rabu (15/1/2025).
2. Visi Kota Dunia
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono mengatakan IKN mempunyai sebuah visi 2045 sebagai kota dunia untuk semua. Hal ini akan diwjudkan dengan dukungan infrastruktur teknologi di perkotaan.
"Kita memiliki banyak mitra dan Finlandia merupakan negara dengan indeks kebahagiaan paling tinggi di dunia dan teknologi yang luar biasa, oleh karena itu POC Smart Pole yang diadakan oleh Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital dari aspek teknis disupport oleh Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi dari aspek investasi dan komersialnya," tambahnya.
3. Minat Investasi Eropa
Agung melanjutkan, saat ini cukup banyak letter of intent (LOI) dari negara negara Eropa, salah satunya dari Finlandia untuk berinvestasi di bidang teknologi digital untuk IKN.
"Terdapat empat LOI dan salah satunya sudah ada MOU juga yang ditandatangani, harapannya dengan MOU ini bisa menghasilkan realisasi sehingga investasi akan terus bertambah di IKN terutama investasi asing," kata Agung.
"IKN sekarang sudah menghasilkan Rp58 triliun termasuk investasi asing dan bukan tidak mungkin nantinya adalah dari Finlandia dan membawa teknologi kota pintar," pungkasnya.
